Kenangan Almarhum Akhmad Kusaeni: “SEMAKIN MENUA, AKU MERASA LEBIH BAIK…”

SEMAKIN MENUA AKU MERASA LEBIH BAIK
Akhmad Kusaeni
banner 400x400

Selama kurun waktu 2005-2006, tim ini menyiapkan sejumlah draft badan hukum sesuai perintah Undang-undang No 40/1999 tentang pers. Oe melobi teman-temannya di DPR, juga sejumlah menteri kabinet. Pada pertengahan 2007, badan hukum tersebut selesai dan disahkan dalam Peraturan Pemerintah. Setelah itu, saya merasa tugas saya selesai. Saya tidak bersedia jadi Dirut Perum Antara. Saiful, Rajab, dan Oe melanjutkan rencana besar Antara setelah memiliki badan hukum, di antaranya mewujudkan super reporter, yakni reporter lapangan yang tidak saja mahir menulis berita untuk pelanggan koran, tapi juga terampil membuat laporan audio dan video.

Setelah tidak lagi di LKBN Antara, putra Banten yang dikenal gigih ini melanjutkan karier jurnalistik sebagai Pemimpin Redaksi Majalah BUMN Track, juga sebagai Dosen komunikasi di Tanri Abang University.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Terakhir saya bertemu Oe hari kedua Idul Fitri 1445 H (11 April 2024) di rumah Alm Saiful Hadi. Kami membahas banyak hal, termasuk soal reformasi dan penyebab jatuhnya Presiden Soeharto. Saya melihat Oe, yang suka kulineran ini, tetap enerjik, namun terlihat lebih gemuk dan terkesan mulai lamban. Saya tidak bertanya kondisi kesehatannya. Tahun 2018 lalu, Oe operasi jantung. Sehari menjelang wafat, barulah saya dapat kabar, Oe juga mengidap gula dan ginjal.

Oe tidak pernah mengeluhkan penyakitnya. Ketika kondisinya mulai mengkhawatirkan, Oe tetap menyatakan sehat, sampai istrinya membawanya ke RS Pelni dan dirawat selama delapan hari. Setelah pulang ke rumah, kondisinya memburuk dan dibawa ke rumah sakit terdekat di Pulomas, kemudian Jumat malam dibawa ke RS Jantung Harapan Kita. Satu malam di sini, Oe pergi, selamanya.

Oe tidak memberi kabar para sahabat tentang kondisinya. Di beberapa Group WhatsApp, Oe terlihat hanya membaca, tidak berkomentar apalagi memberitahu kondisi kesehatannya, seakan semua berjalan normal. Di halaman facebooknya pada 1 Juni 2024, Oe memperlihatkan foto dengan istrinya mengenakan beskap sebagai saksi pernikahan ponakannya, Mohamad Farhan. Inilah foto dan tulisan terakhirnya di FB.

Saat mensyukuri milad-nya ke-60 pada 17Mai 2024 –– sebulan sebelum wafat, Oe memuat foto lukisan dirinya dengan latar belakang warna kuning berpendar. Wajahnya cerah dan matanya tajam.

Di bawah judul THE OLDER I GET, Oe menulis, “Barokah, hari ini usiaku mencapai 60 tahun. Semakin aku menua, semakin aku merasa menjadi manusia yang lebih baik.

Jika ada yang menawarkan pancuran air yang bisa membuatku terus awet muda, aku tidak akan meminumnya setetespun. Itulah sejatinya keinginanku.

Yang lucu:  dengan apa yang telah kuraih selama ini, keberkahan dan kebahagiaan  yang kunikmati sejauh ini, aku merasa tahun-tahun dalam hidupku  yang terbaik masih belum tiba.

Aku bersyukur ya Allah. Terimakasih isteriku, anak-anak dan mantuku serta cucu kesayangan Hero Saudia Ilmawan. Aku merindukan menjadi seorang Aki dengan banyak cucu. ”

Setiap kali saya baca tulisan Oe di FB ini, setiap itu pula dada saya sesak. Selamat jalan sahabat, kembali ke Maha Pencipta alam dan seisinya. Kami pun mempersiapkan langkah –– mungkin berlari atau tertatih-tatih–– menunggu waktu tiba …

Jakarta, 15 Juni 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *