Kultum 503: Aku Berdosa, Apa yang Harus Kulakukan?

berbuat dosa
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

Potongan ayat ini menunjukkan bahwa Allah memberi kita harapan besar dalam ayat ini, dan dengan jelas menyatakan bahwa rahmat-Nya meliputi segala sesuatu yang lain. Tidak ada dosa yang terlepas dari rahmat Allah selama ada pertobatan yang tulus sebelum kematian seseorang.Ketika seseorang telah melakukan dosa, hal yang penting untuk dilakukan adalah tetap membaca Istighfar, yaitu,

اَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبِّيْ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَّ اَتُوْبُ اِلَیْه

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Artinya:

Aku memohon ampunan kepada Allah atas segala dosaku dan menghadap kepada-Nya dengan segala keikhlasan.

Perlu diingat di sini bahwa sebagian orang memiliki kebiasaan melafalkan bahasa Arab sendirian tanpa memahami artinya. Namun, para ulama mengajarkan kita bahwa istighfar harus datang dari hati dan dapat dilakukan dalam bahasa seseorang, jika sulit untuk melacak arti dari kata-kata Arab.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam biasa membaca Istighfar 70-100 kali sehari. Kita harus mengikuti teladannya, terutama pada saat dosa telah dilakukan. Kedua, kita harus berusaha melakukan perbuatan baik untuk menghilangkan akibat-akibat kejahatan. Al-Qur’an mengatakan, “Perbuatan baik mengusir perbuatan jahat” (QS. Hud, ayat 114). Beberapa amalan baik itu antara lain shalat berjamaah, shalat nawaafil dengan shalat sujud, dalam bahasa kita sendiri untuk mencari rahmat Allah, bersedekah , melakukan berbagai bentuk zikir, dan sebagainya.

Ketiga, kita harus berusaha mencari teman yang baik. Mencari teman-teman yang positif dan memotivasi kita untuk berbuat baik adalah aset besar dalam reformasi diri. Shaalat berjamaah di masjid atau pusat shalat , misalnya, bisa membantu kita mencapai tujuan itu. Keempat, jika kita pernah kambuh dan jatuh kembali ke dalam kejahatan, kita harus menahan diri dari membenci diri sendiri, rasa bersalah dan putus asa. Kelima, kita harus berusaha untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang iman, dan pemahaman kita tentang dosa dan bagaimana melindungi diri kita darinya. Allahu ya’lam.

Semoga yang kita baca ini menjadi pengingat dan menambah iman kita, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                             —ooOoo—

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *