Hikmah Malam : 8 Penyakit Hati Dalam Islam dan Cara Mengobatinya

Penyakit Hati Dalam Islam
Ilustrasi: Penyakit Hati Dalam Islam

Hajinews.co.idAda beberapa penyakit hati yang patut dihindari dalam Islam. Yang dimaksud dengan hati di sini adalah rohani, bukan organ fisik yang dapat disentuh dan dilihat orang.

Penyakit hati dapat mengubah perilaku dan sikap seseorang. Allah berfirman dalam surat At Taubah ayat 125,

Bacaan Lainnya
banner 400x400

وَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا اِلٰى رِجْسِهِمْ وَمَاتُوْا وَهُمْ كٰفِرُوْنَ

Artinya: “Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, maka (dengan surat itu) akan menambah kekafiran mereka yang telah ada dan mereka akan mati dalam keadaan kafir.”

Penyakit Hati dalam Islam yang Harus Dihindari

Menukil kitab Tadzib Al-Akhlaq wa Mu’ajablat Amradh Al-Qulub karya Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali terjemahan Muhammad Al-Baqir dan buku Kiat Mengatasi 8 Penyakit Hati susunan Abdullah Gymnastiar, berikut beberapa penyakit hati dalam Islam yang harus dihindari.

  1. Iri hati

Iri hati atau dengki adalah salah satu penyakit hati dalam Islam. Manusia dilarang untuk bersikap demikian kepada sesamanya, khususnya terhadap kenikmatan yang Allah SWT limpahkan.

  1. Ghibah

Ghibah sama artinya dengan bergunjing. Orang yang bergunjing akan menyebarkan aib orang lain dengan tujuan mengolok-olok.

Bahkan, dalam surah Al Hujurat ayat 12, ghibah diibaratkan memakan bangkai saudaranya sendiri. Allah SWT berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang,”

  1. Amarah

Marah merupakan salah satu bentuk emosi yang dimiliki manusia. Walau termasuk sebagai ungkapan perasaan, manusia memiliki kontrol diri untuk mengendalikan emosi.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya agar senantiasa mengendalikan amarah sebagaimana termaktub dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA,

“Berilah saya nasihat,” Kemudian, beliau bersabda, “Janganlah marah,” Orang itu terus mengulang-ulang permintaannya dan beliau tetap menjawab, “Janganlah marah.” (HR. Bukhari)

  1. Buruk Sangka

Buruk sangka termasuk penyakit hati dalam Islam. Berburuk sangka terhadap sesama atau Allah SWT adalah perbuatan yang tercela.

Menurut buku Jangan Khawatir, Allah Bersamamu yang ditulis Muhammad Farid Wajdi, salah satu rukun iman adalah yakin akan takdir Allah, meski itu buruk maupun baik. Karenanya, berburuk sangka merupakan penyakit hati yang harus dihilangkan.

  1. Fitnah

Fitnah artinya menyebarkan berita bohong untuk menjatuhkan seseorang. Penyakit hati yang ini harus dihindari karena berbahaya. Allah SWT berfirman dalam surah Al Anfal ayat 39,

وَقَاتِلُوْهُمْ حَتّٰى لَا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ وَّيَكُوْنَ الدِّيْنُ كُلُّهٗ لِلّٰهِۚ فَاِنِ انْتَهَوْا فَاِنَّ اللّٰهَ بِمَا يَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Artinya: “Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan,”

  1. Riya

Riya atau pamer juga merupakan penyakit hati yang harus dihindari muslim. Biasanya, manusia yang memiliki sifat riya melakukan amal saleh bukan karena Allah SWT, melainkan untuk dipuji oleh sekitarnya.

  1. Sombong

Penyakit hati dalam Islam lainnya adalah sombong atau takabur. Orang bersifat sombong menilai dirinya lebih tinggi dibanding orang lain, padahal segala sesuatu hanya titipan Allah SWT.

  1. Ujub

Ujub sama artinya dengan merasa saleh dan membanggakan diri sendiri saat beribadah. Penyakit hati yang satu ini harus dihindari karena dapat mengurangi hingga menghilangkan pahala ibadah.

Itulah beberapa penyakit hati yang harus dihindari. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, niscaya akan mendapatkan perlindungan dari penyakit hati.

Cara Menyembuhkan Penyakit Hati

Menurut Syekh Ibrahim Al-Khawash yang dikutip Imam Al-Qusyairi dalam Ar-Risalatul Qusyairiyah yang diterjemahkan Mohammad Luqman Hakiem, setidaknya ada lima obat penyakit hati dalam Islam, yaitu:

  • Membaca Al-Qur’an disertai perenungan
  • Mengatur pola makan agar perut tidak kenyang, bisa puasa atau cara lain
  • Bangun malam untuk salat Tahajud, zikir, atau amal lainnya
  • Merendahkan diri di hadapan Allah pada akhir malam
  • Bergaul dengan orang-orang saleh

Adapun, Imam Al-Ghazali dalam Minhajul Abidin terjemahan M Rofiq menyebut bahwa ada dua konsep penyembuhan penyakit hati. Pertama dengan amal-amal lahiriah, kedua dengan amal-amal batiniah.

Amal-amal lahiriah ini seperti salat, puasa, sedekah, haji, zikir, mencari rezeki yang halal, dan lainnya. Sementara amalan batiniah adalah taubat, khauf atau rasa takut, zuhud, sabar, syukur, ikhlas, jujur, dan lain sebagainya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *