3 Tips Menjaga Keharmonisan Keluarga Menurut Islam Lengkap Dengan Doanya

Tips Menjaga Keharmonisan Keluarga
muslim couple

Hajinews.co.idTentu banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pasangan hidup, seperti persamaan atau kecocokan. Namun bukan berarti tidak ada masalah meski sudah menjalani banyak kecocokan.

Membangun rumah tangga bukanlah tugas yang mudah. Ada berbagai jenis tantangan yang dirancang untuk menguji iman dua orang yang bersatu dalam pernikahan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Namun, penting bagi setiap pasangan untuk menciptakan dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Berikut beberapa tips menjaga keharmonisan keluarga dalam Islam.

Selain itu, Anda juga bisa berdoa memohon hal-hal baik di rumah Anda. Informasi singkat dapat dilihat di merdeka.com dan NU Online

Cara Menjaga Keharmonisan Rumahtangga dalam Islam

Berikut adalah beberapa cara menjaga keharmonisan rumah tangga dalam Islam yang perlu diterapkan:

  1. Melihat Pasangan sebagai Sahabat

Cara menjaga keharmonisan rumah tangga dalam Islam yang pertama yaitu pasangan suami istri harus saling melihat pasangan sebagai sahabat. Sahabat yang dimaksud adalah teman untuk menjalani kehidupan bersama.

Dalam hal ini, tentu suami dan istri memiliki peran yang berbeda. Namun, keduanya tidak boleh memandang salah satu lebih tinggi dan yang lain lebih rendah. Artinya, setiap pasangan suami istri harus menganggap satu dengan yang lain adalah setara.

Alquran pun telah menjelaskan, bahwa seorang laki-laki dan perempuan yang disatukan dalam pernikahan adalah belahan jiwa untuk satu sama lain. Di mana Allah melihat antara laki-laki dan perempuan adalah setara mesti memiliki banyak perbedaan.

“… Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain…” (QS. Ali Imran: 195)

  1. Meningkatkan Semangat Beribadah kepada Allah

Cara menjaga keharmonisan rumah tangga berikutnya yaitu meningkatkan semangat beribadah kepada Allah. Perlu dipahami bahwa seorang laki-laki dan perempuan yang saling mencintai dan dipersatukan dalam pernikahan, merupakan berkah dari Allah SWT.

Bahwa Allah yang memberikan perasaan kepada dua orang tersebut sehingga bisa saling mengasihi satu dengan yang lain. Sebagai bentuk syukur, maka penting bagi setiap pasangan untuk terus memupuk kasih sayang dengan cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Ini perlu dilakukan, agar pernikahan tersebut dilandasi oleh cinta kasih kepada Allah, sehingga atas izin dan ridho Allah pasangan tersebut dapat membina rumahtangga yang baik dan harmonis.

  1. Berdoa Meminta Pasangan sebagai Penyejuk Hati

Cara menjaga keharmonisan rumahtangga dalam Islam yang terakhir adalah berdoa untuk meminta pasangan sebagai penyejuk hati. Seperti disebutkan, bahwa Allah yang telah menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada dua insan.

Allah juga Dzat yang mampu membolak-balikkan hati manusia. Dengan begitu, setiap umat muslim harus terus berdoa agar pasangan yang telah dipertemukan bisa menjadi penyejuk hati.

Pasangan hidup yang dapat memberikan ketenangan, kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan, yaitu suami yang dapat menghormati istri dengan baik dan sebaliknya.

Doa Memohon Kebaikan dalam Rumahtangga

Setelah mengetahui beberapa cara menjaga keharmonisan rumahtangga dalam Islam, terakhir akan diberikan beberapa amalan doa untuk memohon kebaikan dalam rumahtangga. Beberapa doa berikut bisa diamalkan sehari-hari, agar Allah senantiasa memberikan keberkahan dalam setiap keluarga.

Doa Keberkahan Rumah Tangga

Allâhumma bârik lî fî ahlî wa bârik lahum fiyya warzuqnî minhum warzuqhum minnî. Allâhummajma’ bainanâ mâ jama’ta ilâ khairin wa farriq bainanâ idzâ farraqta ilâ khairin

Artinya: “Ya Allah, berkahilah aku di dalam keluargaku dan berkahilah mereka di dalam diriku. Berilah aku rezeki dari mereka dan berilah mereka rezeki dariku. Ya Allah, kumpulkan kami menuju kebaikan dan pisahkan kami bila Engkau pisahkan menuju kebaikan.”

Doa Nabi Ibrahim dalam Membangun Rumah Tangga

Rabbanā innī askantu min żurriyyatī biwādin gairi żī zar’in ‘inda baitikal-muḥarrami rabbanā liyuqīmuṣ-ṣalāta faj’al af’idatam minan-nāsi tahwī ilaihim warzuq-hum minaṡ-ṡamarāti la’allahum yasykurụ

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan sholat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *