5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Otak dan Mencegah Demensia

Menjaga Kesehatan Otak dan Mencegah Demensia
ilustrasi: Demensia

Hajinews.co.idRisiko demensia meningkat seiring bertambahnya usia. Pasalnya, fungsi otak menurun sehingga membuat kelompok tertentu rentan terkena demensia.

Terdapat banyak bukti bahwa pilihan gaya hidup dapat mengurangi risiko demensia, termasuk kebiasaan gaya hidup sehat di usia paruh baya. Meski penyakit ini belum ada obatnya, berbagai kebiasaan gaya hidup dapat meningkatkan kesehatan otak sehingga mengurangi risiko demensia.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Berikut cara sederhana menjaga kesehatan otak untuk mencegah demensia akibat Alzheimer UK.

  1. Olahraga rutin

Orang dewasa harus melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit dalam sepekan. Berjalan kaki adalah pilihan yang mudah untuk memulai kebiasaan hidup sehat.

Orang yang berjalan sekitar 9.800 langkah sehari memiliki kemungkinan 51 persen lebih kecil untuk mengalami demensia dibandingkan mereka yang tidak sering berjalan kaki, menurut sebuah studi Harvard tahun 2022.

  1. Tidur Cukup

Tidur tujuh hingga sembilan jam per malam dapat meningkatkan konsolidasi memori, pemrosesan informasi, dan meningkatkan pembuangan racun dari otak.

Sebuah studi Harvard Medical School tahun 2021 menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam semalam memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami demensia dibandingkan mereka yang tidur enam hingga delapan jam.

  1. Jangan merokok

Perokok memiliki risiko tinggi untuk mengalami demensia di masa tua. Merokok sangat membahayakan sirkulasi darah di seluruh tubuh, terutama pembuluh darah di otak, serta jantung dan paru-paru.

Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Semakin dini berhenti, semakin banyak kerusakan otak yang dapat dihindari.

  1. Tetap terhubung secara sosial

Orang yang pernah mengalami depresi dalam hidup mereka juga memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia. Isolasi sosial dapat sangat meningkatkan risiko demensia seseorang. Terlibat dalam kegiatan sosial dapat membantu membangun kemampuan otak untuk menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati.

Penting untuk mencoba tetap berhubungan dengan orang-orang yang penting, seperti teman dan keluarga. Berbicara dengan seseorang juga dapat melatih berbagai keterampilan mental.

  1. Jalani diet sehat

Makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Kondisi-kondisi ini merupakan faktor risiko demensia.

Pilihan diet sehat tidak hanya meningkatkan kesehatan secara umum, dalam jangka panjang makanan bergizi membantu menjaga fungsi otak dan melawan penurunan kognitif.

Pola makan MIND, pola makan yang paling banyak diteliti sejauh ini oleh berbagai organisasi penelitian besar seputar demensia, merekomendasikan pembatasan makanan olahan, daging, permen, dan susu. Sebaliknya, pola makan tersebut menekankan makan lebih banyak buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, kacang, minyak zaitun, dan ikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *