Tegas! Tak Terima Pemimpinnya Tewas, Pejabat Hamas Deklarasikan Perang Terbuka

Tegas! Tak Terima Pemimpinnya Tewas, Pejabat Hamas Deklarasikan Perang Terbuka (foto istimewa)

Hajinews.co.id — Pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran merupakan eskalasi serius yang tidak akan mencapai tujuannya. Hal itu disampaikan oleh pejabat Hamas, Sami Abu Zuhri.

Di situs berita Shehab yang berafiliasi dengan Hamas, Abu Zuhri mengatakan bahwa Hamas adalah sebuah gerakan yang cukup kuat untuk bertahan lebih lama dari kematian pemimpinnya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Zuhri juga mendeklarasikan perang terbuka setelah kematian Haniyeh.

“Kami melancarkan perang terbuka untuk membebaskan Yerusalem dan siap membayar harga berapa pun,” ucapnya, dikutip dari Times of Israel, Rabu, 31 Juli 2024.

Diketahui, Haniyeh tewas setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran dan setelah bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei.

“Sebelumnya pada hari Selasa, Haniyeh menghadiri pelantikan presiden baru Iran dan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran,” kata Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam pernyataan.

Pembunuhan Haniyeh telah memicu kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan menjadi perang regional yang besar.

Kematian Haniyeh juga telah dikonfirmasi oleh kelompok Palestina, Hamas. Dalam pernyataannya, Hamas mengungkap dalang dibalik kematian Haniyeh.

“Israel berada di balik pembunuhan Haniyeh. Serangan berbahaya Israel menewaskan kepala politbiro kelompok Palestina di Teheran,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Sumber: viva

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *