Pilkada Jakarta Makin Panas, Anies – Ahok Pasti Bersanding? Ini Kata Hasto PDIP

Pilkada Jakarta Makin Panas, Anies - Ahok Pasti Bersanding? Ini Kata Hasto PDIP (foto istimewa)

Hajinews.co.id — Sejumlah nama banyak bermunculan untuk berebut DKI satu dalam konstelasi pemilihan kepala daerah (PILKADA). 

Nama-nama itu pun ramai dan kerap diperbincangkan oleh publik.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Salah satunya adalah agenda untuk mengusung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pasangan ini digadang-gadang akan maju untuk memperebutkan kursi DKI satu.

Hasto Kristanto selaku sekretaris jenderal PDI perjuangan mengaku bahwa agenda disondingkannya dua nama tersebut memang sudah ada pembahasan di internal partai.

Selain itu disebut juga bahwa dua orang itu telah diusulkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ataupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD)

Hasto mengaku bahwa partainya saat ini masih menjaring siapa calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung di tingkat provinsi.

“Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah yang mohon maaf belum bisa kami sebut karena masih dalam rangka melakukan proses pencermatan,” Ujar Hasto 9 Mei 2024.

Sebelumnya, PDIP telah menyiapkan nama untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta, di antaranya ialah Ahok, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Lanjut setelah itu, nama Anies muncul dalam bursa calon gubernur yang akan diusung oleh Partai Nasdem.

Ketua Umum partai Nasdem Surya Paloh menyebutkan bahwa partainya tak menutup kemungkinan untuk mencalonkan Anies Baswedan di Jakarta.

Anies sendiri mengaku belum berfikir dan berencana untuk maju dalam Pilkada setelah sebelumnya kalah dalam Pilpres 2024, Anies mengatakan bahwa ia butuh istirahat.

Anies bahkan mengatakan bahwa dirinya belum memutuskan untuk kembali maju dalam kontestasi politik, Dia mengungkapkan ucapan terima kasih lantaran PDI Perjuangan sudah melirik dirinya.

“Saya sangat mengapresiasi dan bagi kami, keterbukaan lintas kelompok, lintas partai itu menandakan kita sama-sama peduli tentang masa depan Jakarta, sama-sama peduli tentang masa depan Indonesia,” Ungkap Anies.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan bahwa masuknya Anies dan Ahok ke konstelasi Pilkada 2024 sangat memungkinkan.

Namun, ungkapan ini dalam konteks terjadinya tanding ulang antara dua kubu dalam Pilkada DKI 2024.

Dia menilai Pilkada 2024 akan menjadi momen kembalinya Ahok ke panggung politik nasional.

“Rasanya pemain lama ini akan turun menjadi menarik apakah mereka betul akan kembali turun atau nggak mau lagi rematch Pilkada Anies-Ahok,” kata Pangi.

Begitu pula dengan Anies. Pangi menilai Anies membutuhkan panggung politik untuk menjaga momentumnya sampai Pilpres 2029.

“Supaya Anies tetap punya panggung. Artinya nggak boleh berhenti. Tidak boleh mati sebagai politisi adalah punya jabatan sebagai gubernur,” Ujar Pangi.

sumber: Pikiran Rakyat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *