Tak Setuju Rencana 500 Relawan ke IKN, TKN Prabowo-Gibran: Sebaiknya Bertahap

Tak Setuju Rencana 500 Relawan ke IKN, TKN Prabowo-Gibran: Sebaiknya Bertahap (foto istimewa)

Hajinews.co.id — Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Silfester Matutina mengaku tidak setuju dengan rencana 500 relawan berangkat ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Menurut Silfester, sebaiknya relawan yang hendak ke IKN, berangkat secara bertahap sehingga tidak mengganggu pembangunan di sana.

“Kami menyarankan agar relawan yang ingin ke IKN melakukan tahapan keberangkatan. Mungkin 10 hari ini beberapa orang, 10 hari besok beberapa orang. Jadi tidak mengganggu rutinitas pembangunan di IKN,” ujarnya kepada wartawan, Senin (5/8/2024).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Silfester menilai kedatangan 500 relawan pada hari yang sama berpotensi mengganggu para pekerja proyek pembangunan IKN. Loyalis Jokowi ini pun yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan mengizinkan 500 relawan secara serempak ke IKN.

Apalagi, kata Silfester, pembangunan IKN akan tetap berlanjut di masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kami yakin Pak Prabowo akan menjalankan kelanjutan dari pembangunan IKN,” tandas ketua umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) ini.

Silfester mengatakan, ketimbang mengundang relawan, dirinya lebih baik mengundang influencer lokal, pakar tata kota, pakar lingkungan hingga pengamat ekonomi. Hanya saja, kata dia, setiap orang punya hak, tetapi sebaiknya berangkat secara bertahap sehingga tak mengganggu pembangunan di IKN.

“Bagi teman-teman yang masih pesimis, silakan ke IKN, tetapi jangan juga sampai 500 orang,” pungkas Silfester.

Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan sebanyak 500 relawan berencana mengunjungi IKN pada 10-11 Agustus 2024 dengan tujuan melihat perkembangan pembangunan IKN. Namun, rencana tersebut batal karena Presiden Joko Widodo akan fokus menyukseskan penyelenggaraan HUT kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024.

Kunjungan tersebut dijadwalkan dan rencananya akan digelar pada 24-25 Agustus 2024. Projo memastikan kunjungan 500 relawan ke IKN tidak menggunakan uang negara atau APBN, tetapi murni uang mandiri masing-masing organisasi relawan.

Sumber: Berita satu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *