Hikmah Pagi : Beramal Harus Tetap Konsisten dan Istiqomah

Beramal Harus Tetap Konsisten dan Istiqomah
Beramal Harus Tetap Konsisten dan Istiqomah

Hajinews.co.idMenurut Al-Qur’an dan Sunnah, ada pahala yang besar bagi siapa pun yang berbuat beramal dari hati dan ikhlas. Jadi bagaimana orang bisa terus beramal sepanjang hidupnya? Di bawah ini adalah hadits tentang beramal menurut Rasulullah SAW.

Merujuk pada buku “Sederhana dan Langgeng dalam Beramal dan Sederhana dalam Makanan dan Minuman karya Muhammad Abdul Azis Al-Khuly, ada banyak jenis kebajikan, seperti salat, zakat, puasa, membaca Al-Qur’an, membantu orang yang teraniaya, menyebarkan ilmu dan berjuang untuk dengan tulus membantu orang lain.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Amal yang paling disukai Allah SWT adalah amal yang dilakukan secara terus menerus, yaitu dilakukan secara istiqomah hingga tingkat keimanannya meningkat.

Hadis Konsisten Beramal

Dilansir buku Shahih At-Targhib Wa At-Tarhib karya Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, berisi kumpulan hadis yang membahas mengenai pentingnya konsisten beramal.

  1. Allah Mencintai Amalan yang Kontinu

Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. Dari Aisyah, dia mengatakan:

كَانَ لِرَسُولِ اللهِ ﷺ حَصِيْرٌ وَكَانَ يُحَجِّرُهُ بِاللَّيْلِ فَيُصَلِّي عَلَيْهِ، وَيَبْسُطُهُ بالنَّهَارِ فَيَجْلِسُ عَلَيْهِ، فَجَعَلَ النَّاسُ يَتُوبُونَ إِلَى النَّبِيِّ ﷺ يُصَلُّوْنَ بِصَلَاتِهِ حَتَّى كَثُرُوْا، فَأَقْبَلَ عَلَيْهِمْ فَقَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ، خُذُوا مِنَ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ، فَإِنَّ اللهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوْا، وَإِنْ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دَامَ وَإِنْ قَلْ.

Artinya: “Rasulullah memiliki alas tidur, dan Rasulullah menjadikan alas itu menjadi dinding (bilik) pada malam harinya, lalu beliau melakukan shalat di atasnya. Dan beliau menghamparkannya pada siang hari lalu duduk di atasnya. Lalu orang-orang (para sahabat) mulai berkumpul di sisi Nabi lalu shalat dengan mengikuti shalat beliau sampai jumlah mereka menjadi banyak. Lalu Rasulullah menghadap mereka dan bersabda, “Wahai sekalian manusia, ambillah (lakukanlah) amal yang kalian mampu, karena sesungguhnya Allah tidak akan pernah bosan (memberi kan pahala) sampai kalian bosan (melakukan amalan itu). Dan sesungguh- nya perbuatan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang terusmenerus (kontinu), meskipun sedikit.”

  1. Keluarga Rasulullah Selalu Konsisten Beramal

Dalam riwayat lain, Aisyah mengatakan:

وَكَانَ آلِ مُحَمَّدٍ إِذَا عَمِلُوا عَمَلًا أَثْبَتَوْهُ.

Artinya: “Dan keluarga Muhammad jika melakukan sebuah amalan, mereka konsisten padanya.”

  1. Allah SWT Mencintai Hambanya yang Konsisten Beramal

Dalam riwayat lain, Aisyah mengatakan:

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ سُئِلَ : أَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ: أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلْ

Artinya: “Bahwasanya Rasulullah ditanya, Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?” Beliau menjawab, “Amalan yang terus-menerus (kontinu), meskipun sedikit.”

  1. Konsisten Beramal meski Sedikit

Dalam riwayat lain, Bahwasanya Rasulullah bersabda:

سَدِّدُوا وَقَارِبُوا، وَاعْلَمُوا أَنَّهُ لَنْ يُدْخِلَ أَحَدَكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَإِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قُلْ

Artinya: “Lakukanlah amalan dengan benar dan (berusahalah) dekat (dengan) kebenaran, dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya salah satu di antara kalian tidak akan dimasukkan ke dalam surga oleh amalnya dan sesungguhnya amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang paling konsisten meskipun sedikit.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim).

  1. Konsisten Beramal sesuai Kemampuan

Diriwayatkan pula oleh Abu Dawud dan lafazhnya, Bahwasanya Rasulullah bersabda:

اكْلَفُوْا مِنَ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُوْنَ، فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوْا، وَإِنَّ أَحَبَّ الْعَمَلِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ وَكَانَ إِذَا عَمِلَ عَمَلًا أَثْبَتَهُ.

Artinya: “Lakukanlah amal yang kalian mampu, karena sesungguhnya Allah tidak akan bosan (memberikan ganjaran pahala) sampai kalian bosan (melakukan amalan itu). Dan sesungguhnya amalan yang paling disukai oleh Allah adalah amalan yang paling konsisten meskipun sedikit, dan Rasulullah jika melakukan satu amalan, maka beliau akan konsisten melakukannya.”

  1. Rasulullah SAW Suka Mengerjakan Amalan Secara Konsisten

Diriwayatkan pula oleh at-Tirmidzi dengan lafazh:

كَانَ أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى رَسُوْلِ اللَّهِ ﷺ مَا دِيْمَ عَلَيْهِ.

Artinya: “Amalan yang paling disukai oleh Rasulullah adalah amalan yang konsisten dikerjakan.”

  1. Rasulullah SAW Menyukai Umatnya yang Konsisten Beramal

Dari Ummu Salamah, dia mengatakan:

مَا مَاتَ رَسُولُ اللهِ ﷺ حَتَّى كَانَ أَكْثَرُ صَلَاتِهِ وَهُوَ جَالِسٌ، وَكَانَ أَحَبَّ الْعَمَلِ مَا دَاوَمَ عَلَيْهِ الْعَبْدُ وَإِنْ كَانَ شَيْئًا يَسِيرًا.

Artinya: “Rasulullah, tidaklah meninggal dunia sampai kebanyakan shalat- nya dilakukan dengan cara duduk. Dan amalan yang paling beliau sukai adalah amalan yang konsisten dilakukan oleh seorang hamba, meskipun amalan itu kecil.”

Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya.

Demikianlah pembahasannya, konsistensi beramal adalah kunci untuk meraih ridha Allah SWT. Amalan yang dilakukan secara istiqomah, meskipun kecil, lebih dicintai oleh Allah dibandingkan amalan besar yang dilakukan sesekali.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *