Hajinews.co.id — Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru menyatakan soal rencana pihaknya untuk menarik dukungan terhadap Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta. Seperti diketahui bahwa PKS telah mengusung Anies bersama Sohibul Iman untuk maju dalam kontestasi politik tersebut.
Sayangnya, PKS memang masih kekurangan 4 kursi. Oleh karena itu, Anies sempat diminta untuk membantu meyakinkan partai lain agar berkenan ikut mendukungnya di Pilkada Jakarta.
Kendati begitu, Anies rupanya gagal melakukan tugas tersebut. Hingga tenggat waktu 4 Agustus yang ditetapkan PKS, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum berhasil menemukan partai koalisi untuk menanggulangi masalah kekurangan kursi.
“Dengan telah lewatnya tenggat waktu 4 Agustus 2024 bagi Anies untuk mendapatkan partai koalisi agar menggenapkan 4 kursi PKS dari 22 kursi syarat dukungan 20 persen calon kepala daerah,” ungkap Wakil Sekjen PKS Zainudin Paru dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/8).
Atas dasar hal itu, Zainudin menyebut bahwa PKS akan segera mengumumkan kembali Cagub resmi yang akan didukungnya di Pilgub Jakarta.
“Kemungkinan dalam waktu satu-dua hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang diusung PKS,” katanya.
Terlepas dari itu, Zainudin tetap berharap yang terbaik untuk Anies. Sebab seperti diketahui bahwa pada Pilgub Jakarta 2017 lalu, Anies bersama PKS telah berjuang bersama hingga berhasil keluar sebagai pemenang saat itu.
“Kita saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS. Semoga semua ikhtiar yang telah dilakukan tercatat sebagai amal sholeh bagi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta kedepan,” sebut Zainudin.
sumber: wartaekonomi
