Prabowo Beri Jatah Anggaran IKN Rp16 Triliun per Tahun, Cukup untuk Pembangunan?

Prabowo Beri Jatah Anggaran IKN Rp16 Triliun per Tahun, Cukup untuk Pembangunan? (foto istimewa)

Hajinews.co.id — Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan menggelontorkan dana Rp16 triliun per tahun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Merespons hal itu, Ahli Tata Kota dan Permukiman dari Institut Teknologi Bandung (ITB) M Jehansyah Siregar menjelaskan idealnya porsi pembangunan IKN sekitar 1 persen dari APBN atau sekitar Rp30 triliun per tahun.

Hal ini, kata dia, dalam rangka menjaga ritme pembangunan yang sudah dilaksanakan pada Pemerintahan Joko Widodo yang membangun infrastruktur dasar di IKN pada tahap awal. Namun, anggaran IKN pada pemerintahan Prabowo dinilai mempengaruhi pembangunan IKN ditangan presiden terpilih.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Setelah kita hitung idealnya anggaran IKN Rp30 triliun, kalau tidak bisa Rp25 triliun, paling dekat Rp20 triliun lah. Pak Prabowo juga sudah mengatakan ke Presiden, (pembangunan IKN) ini membutuhkan waktu yang lama kan. Artinya anggaran dikurangi,” ucap Jehansyah saat ditemui di Kementerian PUPR, Rabu (14/8/2024).

Saat ini, anggaran yang sudah digelontorkan oleh Pemerintah melalui APBN ke proyek IKN hingga 2024 ini totalnya sudah sekitar Rp83 triliun. Anggaran tersebut merupakan angka kumulatif berdasarkan total proyek yang dilelang oleh Pemerintah.

“Kalau sekarang kan (anggaran besar) karena mengejar mau pindah, itu sampai 2024 total sudah sekitar Rp81 triliun itu (APBN ke IKN), kalau kita rerata kan dibagi 4 sekitar Rp20 triliun,” tutur dia.

Jika dihitung, Kementerian PUPR telah melelang sebanyak 106 paket pekerjaan. Lelang proyek tersebut terbagi dalam 3 termin, ricinnya batch 1 Kementerian PUPR melelang 40 paket pekerjaan dengan total Rp25 triliun.

Kemudian, lelang proyek batch 2 sebanyak 31 paket pekerjaan dengan menyerap anggaran Rp27,68 triliun. Batch ketiga kembali dilelang sebanyak 35 paket pekerjaan dengan anggaran Rp30,79 triliun. Sehingga totalnya dari ketiga paket tersebut APBN yang dikeluarkan Rp83,42 triliun.

“Pak prabowo kan sudah sebutkan Rp16 triliun per tahun untuk IKN, nanti mungkin bisa dikaji lagi,” kata dia.

sumber: Inews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *