Bawaslu DKI Imbau Warga Jakarta yang Datanya Dicatut Dukung Calon Independen Dharma Pongrekun Melapor

Bawaslu DKI Imbau Warga Jakarta yang Datanya Dicatut Dukung Calon Independen Dharma Pongrekun Melapor (foto istimewa)

Hajinews.co.id — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta meminta masyarakat Jakarta yang mendapati datanya dicatut, namun tidak menyatakan dukungan untuk bakal pasangan calon (Paslon) perseorangan atau independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana untuk melapor.

“Andaikata ada masyarakat merasa dicatut namanya pdhl tidak memberikan dukungan. Silakan melapor kpd Bawaslu DKI Jakarta,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo dalam keterangannya, Jumat (16/8/2024).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Hal ini disampaikan Benny menyusul banyak keluhan yang disampaikan warga di media sosial terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik mereka yang dicatut, sehingga masuk daftar warga yang menyatakan dukungan bagi Dharma dan Kun.

Benny bilang agar dapat diusut, warga yang datanya dicatut harus membuat laporan resmi ke Bawaslu DKI Jakarta. Dia memastikan laporan bakal ditindaklanjuti.

“Laporan resmi, pelapor datang ke Bawaslu DKI. Nanti petugas kami akan melayani,” kata dia.

Keluhan Warga

Media massa dihebohkan dengan dugaan pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk persyaratan pendaftaran pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sejumlah warga DKI tanpa sadar terdaftar sebagai pendukung Dharma-Kun.

Tak hanya itu, terdapat beberapa kasus janggal yang ditemukan dalam pencatutan ini. Berdasarkan unggahan tangkapan layar sejumlah netizen di akun instagram @jakut.info, terdapat sejumlah netizen yang mengadukan pencatutan NIK.

Salah satunya, pemilik akun media sosial X @timpenguinnas mengaku coba mengecek NIK milik adiknya dalam situs https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung. Namun, yang keluar adalah nama lain yang juga dinyatakan sebagai pendukung Dharma-Kun.

“Gue cek punya adik gue masa nama yang keluar bukan nama adik gue pan dan nama orang yang NIK-nya sama kayak adik gue itu sebagai pendukung calon itu, emang bisa ya 1 NIK buat dua orang?” katanya, Jumat (16/8/2024).

Ada juga akun lainnya yang menyebarkan melalui media sosial X menyebut NIK milik suaminya yang meninggal malah dicatut sebagai pendukung Dharma-Kun.

“Alm (almarhum) suami yang sudah meninggal lebih dari setahun, gimana cara NIK-nya dipakai buat dukung ni pasangan,” ucap akun lainnya di unggahan @jakut.info.

Keluhan juga disampaikan warga Jakarta lainnya di media sosial X. Diantaranya, ada pemilik akun X @ayamdrempop yang juga menyertakan bukti tangkapan layar.

“Gua gak tau ini siapa dan gua gak pernah merasa daftarin dukungan gua ke orang ini (Dharma Pongrekun-Kun Wardana), tiba-tiba NIK gua dicatut sebagai pendukung dua orang ini buat maju jadi cagub DKI??????,” tulisnya.

Pengguna X lainnya @ezrahrn juga mengeluhkan hal yang sama. NIK-nya ikut dicatut sebagai pendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Dia pun turut menyertakan tanggapan layar sebagai bukti pencatutan.

“Gue juga kena, gue lagi di NTT. Yang benar aja lah,” tulisnya.

Anak Anies Dicatut

Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik dua orang anaknya dicatut masuk daftar pendukung bakal pasangan calon independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Selain anaknya, Anies bilang KTP milik adik serta beberapa KTP tim yang bekerja untuknya turut dicatut masuk daftar yang menyatakan dukungan ke calon independen. Informasi ini dibagikan Anies lewat akun X-nya @aniesbaswedan, Jumat (16/8/2024).

“Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja sama juga ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen,” kata Anies.

Anies juga membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan di laman https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung.

Pada situs ini, warga memang bisa mengecek secara mandiri apakah masuk dalam daftar pendukung bakal pasangan calon kepala daerah perseorangan atau independen.

Didapati pada hasil pencarian yang dibagikan Anies dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dua anaknya yang bernama Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakim Baswedan, masuk daftar pendukung.

“Mendukung Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah Perseorangan yang Didukung,” demikian keterangan dalam portal tersebut.

DBS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *