Waduh! Target Penerimaan Pajak di RAPBN 2025 Sulit Dicapai

Waduh! Target Penerimaan Pajak di RAPBN 2025 Sulit Dicapai (foto ist)

Hajinews.co.id — Ekonom Senior Indef, Didik J Rachbini, menilai penerimaan negara di RAPBN 2025 yang dipatok sebesar Rp2.997 triliun yang utamanya bersumber dari pajak sebesar Rp2.490 triliun akan sulit dicapai.

“Pemerintah sendiri pada saat ini masih pesimistis bahwa target penerimaan pajak pada anggaran berjalan tahun 2024 akan bisa dicapai,” ucap Didik dikutip dari keterangan yang diterima pada Sabtu (17/8).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Apalagi pada tahun depan, Didik meyebut, tantangan ekonomi akan jauh lebih besar. Ia mengungkapkan janji kampanye presiden terpilih yang menuntut pengeluaran besar harus dibarengi dengan penerimaan pajak yang sekarang kapasitasnya tidak bisa digenjot lebih jauh lagi.

Di sisi lain, Didik menyatakan bahwa kondisi ekonomi saat ini cukup berat ditandai dengan daya beli masyarakat yang menurun. Bahkan kondisi kelas menengah juga berat dan menngakibatkan masyarakat yang ada di kategori ini turun kelas.

Maka dari itu, target penerimaan pajak ini dinilai sulit atau bahkan tidak bisa dicapai jika ekonomi tumbuh stagnan di bawah atau di sekitar 5 persen dan tidak sesuai janji kampanye presiden terpilih.

“Tidak usah seperti janji kampanye pertumbuhan ekonomi 8 persen, jika pertumbuhan ekonomi bisa didorong 6-6,5 persen, maka sasaran penerimaan pajak tersebut bisa dicapai,” imbuhnya.

Sumber: Media Indonesia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *