Kultum 532: Menghidupkan Sunnah dengan Salat Malam

Menghidupkan Sunnah dengan Salat Malam
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Salat malam itu sungguh sangat istimewa dan tidak akan terasa berat bagi yang sudah terbiasa melaksanakannya. Hanya saja, syetan selalu ‘mengganggu’ manusia sehingga malas bangun di sepertiga malam. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam telah menjelaskan dalam sebuah hadis, “Setan mengikat tiga tali ikatan di atas tengkuk kepala pria dari teman saat dia tidur, ditemani mengaitkannya sambil berayun, ‘Malam masih panjang’, lalu tidurlah. Jika dia bangun dan mengingat Allah, maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia ber wudhu, maka lepaslah tali ke dua. Dan jika dia mendirikan Salat, lepaslah satu tali dan pagi hari ia akan mengembangkan semangat dan jiwa yang tentram. Tapi jika dia tidak melakukan itu, maka pagi itu jiwanya tidak tentram dan ia layak tidur”.

Jadi, manusia perlu membiasakan diri melakukan aktivitas tersebut. Pada awalnya memang akan terasa berat, tapi lama-kelamaan akan terbiasa. “Ingat, hidup kita cuma sehari semalam, maka mari kita isi dengan amal baik. Insya Allah bisa karena biasa. Sebelum tidur, mari kita berdoa kepada sama Allah Subhanahau wata’al agar bisa bangun di sepertiga malam. Insya Allah jika Allah Subhanahu wata’ala menolong kita, kita akan merasa ringan untuk bangun dan melaksanakan Salat malam.

Mari kita lihat beberapa ayat tentang keutamaan Salat Malam dan anjurannya. Di dalam banyak ayat, Allah Subhanahu wata’ala menganjurkan kepada Nabi-Nya yang mulia untuk melakukan Salat malam. Antara lain Allah Subhanahau wata’ala berfirman,

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ

Artinya:

Dan pada sebagian malam hari Salat Tahajjud-lah kamu – – –  (QS. Al-Israa’, ayat 79).

Dan di dalam ayat yang lain, Allah Subhanahu wata’ala juga berfirman,

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلًا وَمِنَ

اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا

Artinya:

Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari (QS. Al-Insaan, ayat 25 – 26).

Demikian juga dalam ayat yang lain lagi, Allah Subhanahau wata’ala juga berfirman,

وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَارَ السُّجُودِ

Artinya:

Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai Salat (QS. Qaaf, ayat 40).

Dan dalam ayat yang lain lagi, Allah Subhanahu wata’ala juga berfirman,

وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ

وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ

وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَإِدْبَارَ النُّجُومِ

Artinya:

Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada be-berapa saat di malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang (QS. Ath-Thuur, ayat 48 – 49).

Salat malam tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan akhirat, Salat malam bermanfaat pula bagi kehidupan di dunia. Di antaranya, membuat badan sehat dan pikiran segar. Itu karena semua gerakan Salat, apalagi bila dilakukan setelah rehat lama maka akan sangat bagus untuk kesegaran tubuh kita. Sebanyak 360 sendi yang ada di tubuh kita ini akan bergerak.

Para ahli fisioterapi mengatakan bahwa gerakan Salat adalah gerakan paling proporsional bagi persendian organ kita, baik otot, tulang, peredaran darah, jantung, paru-paru, limpa, ginjal, dan lainnya. Jelasnya kita tidak akan rugi melaksanakan Salat malam. Apa lagi bila sebelum Salat malam didahului dengan dengan mandi. Tubuh kita akan semakin sehat karena molekul air paling bagus berfungsi di bagian akhir malam.

Bahkan ‘bangun tidur’ itu saja juga ada adabnya. Disunahkan bahwa pertama kali saat bangun tidur, kita mengusap wajah dengan kedua tangan sebelum beranjak dari tempat tidur, lalu berdoa,

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا

أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Artinya:

Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan (HR. Bukhari, no. 6325).

Atau bisa juga membaca dzikir berikut ketika bangun tidur,

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِيْ جَسَدِيْ،

وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ، وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ

Artinya:

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku dan telah mengembalikan ruhku serta mengizinkanku untuk berdzikir kepada-Nya (HR. Tirmidzi, no. 3401. Hadits ini hasan menurut Syaikh Al-Albani).

Barulah setelah berdoa atau berdzikir dengan bacaan tersebut, kita melangkah ke kamar mandi dan berwudhu. Sekali lagi, akan lebih baik jika didahului dengan mandi, karena air berfungsi lebih baik pada sepertiga malam. Allahu ya’lam.

Semoga yang kita baca ini menjadi pengingat menambah iman kita, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                             —ooOoo—

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *