Hajinews.co.id — Hari ini tepat 55 tahun lalu pukul 7 pagi waktu setempat, warga Palestina yang tinggal di Yerusalem panik melihat asap mengepul dari Masjid Al Aqsa. Seseorang telah membakar area salat dan mimbar masjid tersebut, tindakan yang melukai hati umat Islam.
Adalah Michael Dennis Rohan, seorang turis asal Australia. Ia ditetapkan sebagai tersangka atas kejahatan ini yang ditangkap pada 23 Agustus.
Menurut catatan The New Arab, Rohan merasa mendengar pesan dari Tuhan agar membakar tempat suci tersebut dan ingin agar orang-orang Yahudi mengubahnya menjadi kuil. Menurut kepercayaan Yahudi, lokasi berdirinya Masjid Al Aqsa diyakini sebagai tempat berdirinya kuil Yahudi kuno.
Rohan kemudian membakar aula salat al-Qibli di masjid tersebut dan mimbar Shalahuddin al-Ayyubi, sang pembebas Masjid Al Aqsa. Alarm berbunyi dan ruang salat tempat suci ketiga umat Islam itu ludes terbakar.
Seorang pemuda berlari keluar masjid sambil teriak “kebakaran, kebakaran.” Dalam hitungan menit, ratusan warga Palestina berkumpul menyelamatkan sebanyak mungkin artefak masjid dan mencoba memadamkan api.
Tim pemadam kebakaran dari Ramallah, Bethlehem, Tulkarem, Nablus, Hebron, dan Henin pun berdatangan mencoba masuk Yerusalem. Namun, pasukan Israel menghalau mereka masuk untuk memadamkan api. Baru setelah terjadi bentrokan, pasukan Israel mengizinkan pemadam kebakaran menjalankan tugasnya.
Menurut catatan kantor berita Al Quran Internasional (IQNA), kebakaran tersebut menghanguskan area seluas 1500 meter persegi di Masjid Al Aqsa, termasuk mimbar kuno yang dibangun 8 abad yang lalu. Altar Nabi Zakaria dan tempat ibadah 40 nabi lainnya juga ikut terbakar.
Atap Masjid Al Aqsa dilaporkan runtuh karena lengkungan dan fondasi utama tempat kubah juga ikut terbakar.
21 Agustus Diperingati Jadi Hari Masjid Sedunia
Peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 kemudian diperingati sebagai Hari Masjid Sedunia. Tepat hari ini, Rabu (21/8/2024), 55 tahun sudah peristiwa yang melukai hati umat Islam tersebut terjadi.
Di Iran, peringatan Hari Masjid Sedunia tahun ini akan fokus pada penderitaan di Gaza. Salah seorang pejabat dalam konferensi pers seperti dilansir IQNA mengatakan akan menggelar acara khusus di hadapan para Imam dari Teheran. Selama upacara tersebut, Presiden Iran Ebrahim Raisi yang tewas akibat kecelakaan helikopter dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang tewas dalam kunjungannya di Iran, akan diperingati.
sumber: Detik
