Ketika Nabi Ibrahim AS Sedang Mencari Keberadaan Tuhan Semesta Alam

Nabi Ibrahim AS Sedang Mencari Keberadaan Tuhan

Hajinews.co.idNabi Ibrahim AS adalah salah satu dari 25 nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Meski beliau adalah utusan Allah SWT, ternyata ada kisah dirinya tentang mencari Tuhan.

Dikutip dari buku “Hikmah Kisah Nabi dan Rasul yang ditulis Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri dan Nabi Ibrahim merupakan keturunan Azar. Sosok Azar dikenal sebagai tukang pahat dan menjual patungnya sebagai berhala untuk disembah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Meski demikian, ada pendapat yang menyebut nama ayah Ibrahim adalah Tarikh bin Nahur bin Sarugh bin Raghu bin Faligh bin ‘Abir bin Syalih bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh AS, seperti diterangkan dalam Qashash Al-Anbiya karya Ibnu Katsir yang diterjemahkan Dudi Rosyadi.

Nabi Ibrahim AS hidup di masa kepemimpinan Raja Namrud bin Kan’an. Kala itu, kerajaan yang letaknya di Babilonia tersebut terkenal akan kemakmurannya. Begitu juga dengan rakyatnya yang sejahtera dan senang.

Walau begitu, mereka hidup dengan menyembah berhala. Naasnya, mereka juga yang membuat sendiri berhala itu dari lumpur serta tanah.

Setelah dewasa, Nabi Ibrahim AS berpikir bahwa dunia pasti ada penciptanya dan itu bukanlah berhala. Sebab, ia berpikir bahwa berhala-berhala itu tidak dapat makan, minum dan berbicara.

Perjalanan Nabi Ibrahim AS dalam mencari Tuhan dimulai ketika ia melihat bintang yang bercahaya. Awalnya, ia sempat berpikir itu adalah Tuhan namun ketika bintang tersebut menghilang, Nabi Ibrahim AS lalu menghempaskan pikirannya.

Begitu pula dengan bulan yang sempat Nabi Ibrahim AS anggap sebagai Tuhan. Ketika pagi datang, bulan menghilang sehingga Nabi Ibrahim AS berpikir tidak mungkin itu adalah Tuhan.

Lalu, sang nabi melihat matahari dan sempat meyakini itu adalah Tuhan. Namun, ia berhenti meyakini itu ketika matahari terbenam dan malam tiba.

Sampai akhirnya Nabi Ibrahim AS berpikir bahwa tidak mungkin sesuatu yang tampak mata adalah Tuhan. Menurutnya, Tuhan tidak pernah hilang.

Kisah Nabi Ibrahim AS mencari Tuhan termaktub dalam surah Al An’am ayat 76-79. Setelah mendapatkan hidayah, Nabi Ibrahim AS lalu meyakini bahwa Allah SWT adalah Tuhan semesta alam. Dia juga yang menciptakan bulan, bintang dan matahari.

Meski begitu, Nabi Ibrahim AS sempat meminta Allah SWT untuk memperlihatkan kekuasaan-Nya untuk menghidupkan kembali makhluk yang sudah mati. Terkait hal ini dikisahkan dalam surah Al Baqarah ayat 260,

وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِۦمُ رَبِّ أَرِنِى كَيْفَ تُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ ۖ قَالَ أَوَلَمْ تُؤْمِن ۖ قَالَ بَلَىٰ وَلَٰكِن لِّيَطْمَئِنَّ قَلْبِى ۖ قَالَ فَخُذْ أَرْبَعَةً مِّنَ ٱلطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ ٱجْعَلْ عَلَىٰ كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ٱدْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا ۚ وَٱعْلَمْ أَنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati.” Allah berfirman: “Belum yakinkah kamu?” Ibrahim menjawab: “Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: “(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): “Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera”. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Setelah diperlihatkan kekuasaan Allah SWT, Nabi Ibrahim AS semakin beriman kepada-Nya. Hatinya menjadi tentram dan keraguannya hilang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *