3 Ciri-Ciri Wanita Yang Akan Mengikuti Dajjal di Akhir Zaman

Wanita Yang Akan Mengikuti Dajjal di Akhir Zaman
Dajjal

Hajinews.co.idKemunculan Dajjal merupakan salah satu tanda terjadinya kiamat yang disebutkan dalam hadits. Konon Dajjal memiliki banyak pengikut, termasuk wanita.

Sebagaimana tercantum dalam sebuah hadis, Dajjal menggoda manusia agar memiliki banyak pengikut dan dianggap Tuhan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Para sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Rasulullah, berapa lama dia (Dajjal) berada di bumi?”

“Empat puluh hari,” jawab beliau.

“Satu hari seperti satu tahun, satu hari seperti satu bulan, dan satu hari seperti satu pekan, sedang sisa hari yang lain seperti hari-hari kalian ini,” kata Nabi Muhammad SAW lagi.

Mereka bertanya, “Bagaimana kecepatan geraknya di bumi?”

Rasulullah menjawab,

كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيحُ . فَيَأْتِيَ الْقَوْمَ فَيَدْعُوهُمْ فَيَسْتَحِيبُونَ لَهُ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ فَيَأْمُرُ السَّمَاءَ أَنْ تُمْطِرَ فَتُمْطِرَ وَيَأْمُرُ الْأَرْضَ أَنْ تُنْبِتَ فَتُنْبتَ وَتَرُوحُ عَلَيْهِمْ سَارِحَتُهُمْ أَطْوَلَ مَا كَانَتْ ذُرِّى وَأَسْبَغَهُ ضُرُوعًا وَأَمَدَّهُ خَوَاصِرَ ثُمَّ يَأْتِيَ الْقَوْمَ فَيَدْعُوهُمْ فَيَرُدُّونَ عَلَيْهِ قَوْلَهُ فَيَنْصَرِفُ عَنْهُمْ فَيُصْبِحُونَ مُمْحِلِينَ مَا بِأَيْدِيهِمْ شَيْءٌ ثُمَّ يَمُرَّ بِالْخَرِبَةِ فَيَقُولُ لَهَا أخرجي كُنُوزَكِ فَيَنْطَلِقُ فَتَتْبَعُهُ كُنُورُهَا كَيْعَاسِيبِ النَّحْلِ ثُمَّ يَدْعُو رَجُلًا مُمتَنا شَبَابًا فَيَضْرِبُهُ بِالسَّيْفِ ضَرْبَةً فَيَقْطَعُهُ حِزْلَتَيْنِ رَمْيَةَ الْغَرَضِ ثُمَّ يَدْعُوهُ فَيُقْبِلُ يَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ يَضْحَكُ

Artinya: “Seperti awan yang diikuti angin. Dia mendatangi suatu kaum lalu mengajak mereka dan mereka pun mengimaninya. Lalu dia memerintahkan langit untuk menurunkan hujan sehingga hujan pun turun. Dia memerintahkan bumi, sehingga bumi pun menumbuhkan tanaman-tanamannya. Sehingga, hewan-hewan ternak mereka menjadi sangat gemuk dan banyak susunya. Selanjutnya dia mendatangi suatu kaum yang lain. Dia mengajak mereka, tapi mereka menolak perkataannya, lalu dia meninggalkan mereka. Kemudian orang-orang tersebut menjadi merana, tidak memiliki harta benda sama sekali. Kemudian ketika melewati tanah gersang, dia berkata kepada tanah itu, ‘Keluarkan harta karunmu.’ Maka harta karun tanah itu pun mengikutinya seperti ratu-ratu lebah. Lalu dia memanggil seorang pemuda bertubuh kekar, menebas tubuhnya dengan pedang dan mencincangnya. Lalu ketika dia memanggilnya, orang yang telah terpotong-potong tubuhnya itu pun datang dengan wajah ceria dan tertawa-tawa.” (HR Muslim)

Para Pengikut dan Pendukung Dajjal

Menurut buku Fitnah & Petaka Akhir Zaman karya Abu Fatiah al-Adnani, di akhir zaman nanti Dajjal akan diikuti oleh pengikut-pengikutnya untuk membantu menyebarkan fitnah dan kekuasaannya.

  1. Orang Munafik

Suatu saat nanti, Dajjal akan mendatangi Madinah dan dirinya singgah di sebuah tempat berbatu. Dajjal disebut akan menghentakkan kakinya di tempat tersebut hingga Kota Madinah bergetar. Lalu, setiap manusia yang mempunyai kemunafikan akan keluar, dan menjadi pengikutnya.

Menurut hadits dalam Shahih Bukhari dari riwayat Abu Hurairah RA, Dajjal tidak bisa memasuki Kota Madinah. Ia hanya bisa tinggal di luar kota itu. Rasulullah SAW bersabda,

الْمَدِينَةُ لَا يَدْخُلُهَا الْمَسِيحَ الدَّجَالَ وَلَا الطَّاعُوْنَ

Artinya: “Madinah tidak dapat dimasuki Dajjal maupun wabah penyakit.”

  1. Arab Dusun dan Non-Arab

Maksud Arab dusun dan non-Arab adalah penduduk di dataran Arab yang tinggal di daerah-daerah terpencil, karena mereka sedikit sekali atau bahkan tidak tahu informasi mengenai Dajjal.

Selain itu, secara psikologis mereka juga orang-orang yang lemah dan mudah terintimidasi dan mau mengikuti kemauan orang yang memaksanya.

  1. Para Wanita

Wanita merupakan kelompok yang paling mudah terpengaruh, karena itulah ketika ada berita kemunculan Dajjal, banyak pria dan suami mengecek adakah anggota keluarganya dari kalangan wanita yang mengikuti Dajjal.

“Dajjal akan datang ke kawasan ini di Marr Qana’ah (sebuah lembah di Madinah). Dia datang dari Thaif. Kebanyakan yang keluar (mengikutinya) adalah kaum wanita, sampai-sampai orang laki-laki mendatangi istrinya, ibunya, saudara perempuannya, bibinya, dan mengikat mereka, karena dia khawatir mereka keluar menemui dan mengikuti Dajjal.” (HR Ahmad)

  1. 70 Ribu Yahudi Ashbahan

Yahudi Ashbahan disebut-sebut sebagai pengikut Dajjal. Mereka berpakaian tanpa jahitan, tapi diikuti juga oleh kaum bermuka gelap seperti tembaga. Merekalah pengikut asli dan paling setia mendukung kedatangan Dajjal.

Rasulullah bersabda, “Dajjal akan diikuti oleh orang-orang Yahudi Ashbahan sebanyak tujuh puluh ribu orang yang mengenakan jubah tidak berjahit. ” (Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyratis Sa’ah, Bab Fi Baqiyyah Min Ahaadiitsid Dajjal)

Di antara pengikut Dajjal tersebut, wanita dikatakan menjadi pengikut terbanyak bersama kaum Yahudi.

Ciri-ciri Wanita Pengikut Dajjal

Ada sejumlah ciri-ciri kaum wanita yang menjadi pengikut Dajjal. Berikut tiga di antaranya.

  1. Wanita yang Getol dengan Gaya

Menurut buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi karya M. Abdul Hakim, orang-orang yang paling banyak menjadi pengikut Dajjal adalah kaum wanita.

Sebab dibandingkan kelompok masyarakat lain, merekalah yang paling getol dengan mode dan gaya, padahal hal-hal tersebut masih kalah dari fitnah Dajjal.

  1. Orang yang Lemah Iman

Menurut buku Armageddon: Peperangan Akhir Zaman karya Wisnu Sasongko, di akhir zaman nanti, Dajjal menjelajahi semua kota dan desa untuk mencari pengikut hingga mayoritas pengikutnya adalah Yahudi dan wanita.

Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadits riwayat Ahmad, “Mayoritas Pengikut Dajjal adalah Yahudi dan wanita.”

Nantinya karena fitnah Dajjal begitu besar, banyak kaum muslimin yang murtad. Yaitu, mereka yang lemah imannya, sehingga mudah mengikuti ajakan Dajjal. Apalagi kondisi saat itu, sulit mencari makan dan minum karena kondisi kekeringan di bumi.

  1. Jauh dari Agama

Menurut buku Asyrath As-Sa’ah Al-‘Alamat Al-Kubra karya Mahir Ahmad Ash-Syufiy yang diterjemahkan Badruddin dkk, di akhir zaman nanti Dajjal akan muncul ketika pengaruh agama melemah dan terjadi kemunduran dalam ilmu agama.

Bahkan hanya ada sedikit atau segelintir orang yang akan berpegang teguh pada agama Islam. Tidak ada lagi yang percaya dan menyebut Islam. Lalu, kebanyakan pengikut mereka orang-orang Badui dan wanita.

Muhammad bin Rasul Al-Barzanji dalam kitab Al-Isya’ah Li Asyrath As-Sa’ah berpendapat, “Seandainya Dajjal muncul pada zaman kalian, niscaya anak-anak kecil akan melemparinya dengan barang pecah. Hanya saja dia muncul pada saat pengaruh agama melemah, dan ilmu agama mengalami kemunduran.”

Wallahu a’lam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *