6 Langkah Mencegah Pradiabetes, Supaya Tak Menjadi Diabetes

Langkah Mencegah Pradiabetes
Langkah Mencegah Pradiabetes

Hajinews.co.idJika Anda terdiagnosis pradiabetes, bukan berarti Anda serta merta terkena diabetes tipe 2 karena itu bisa dicegah.

Pradiabetes adalah suatu kondisi di mana gula darah Anda lebih tinggi dari biasanya, namun tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Menurut Kementerian Kesehatan RI, pradiabetes ditandai dengan kadar glukosa darah puasa 100-125 mg/dL, kadar glukosa darah segera 140-199 mg/dL, dan 2 jam setelah TTGO (oral). tes toleransi glukosa) kadar glukosa darah 140-199 mm/dL.

Anda menderita diabetes tipe 2 jika kadar gula darah Anda lebih besar dari 126 mg/dL, kadar gula darah Anda lebih besar dari 200 mg/dL, dan kadar gula darah Anda 2 jam setelah TTGO (tes toleransi glukosa oral) lebih tinggi. . 200mg/dL. sama dengan 200 mm/dL.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjalani gaya hidup sehat dan mencegah diabetes.

Lanjutkan membaca artikel ini untuk mempelajari cara mencegah pradiabetes.

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan perkembangan pradiabetes menjadi diabetes:

Mengurangi makanan olahan

Mengutip Healthline, salah satu faktor risiko pradiabetes adalah pola makan yang banyak mengandung makanan olahan.

Makanan ini cenderung mengandung banyak lemak, kalori, dan gula tambahan tanpa nilai gizi.

Sebagai gantinya, Anda harus makan makanan sehat rendah lemak dan kalori, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan lemak sehat meliputi alpukat dan ikan.

Memilih karbohidrat kompleks

Karbohirat kompleks adalah jenis karbohidrat yang mengandung banyak serat, tidak hanya gula.

Sehingga, bisa membuat Anda kenyang dan tidak mudah meningkatkan kadar gula darah karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dipecah menjadi glukosa (jenis gula).

Makanan sumber karbohidrat kompleks meliputi macam sayuran, kacang, biji-bijian.

Kebalikannya adalah karbohidrat sederhana yang cepat diserap oleh tubuh dan mudah menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Makanan sumber karbohidrat sederhana meliputi permen, madu, dan jus buah. Makanan jenis ini harus sangat dibatasi oleh penderita pradiabetes.

Karbohidrat olahan juga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga harus dibatasi atau dihindari.

Contohnya, nasi putih, roti putih, sereal aneka rasa, dan kue kering.

Kurang aktif bergerak adalah faktor risiko lain untuk pradiabetes.

Olahraga adalah aktivitas yang baik untuk mengelola energi, kesehatan mental, dan juga menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

Hal ini memungkinkan sel-sel dalam tubuh menggunakan insulin secara lebih efisien.

Menurut American Diabetes Association (ADA), olahraga dapat menurunkan gula darah hingga 24 jam setelah berolahraga.

Idealnya, Anda perlu melakukan aktivitas fisik sedang selama 30 hingga 60 menit setidaknya 5 hari seminggu.

Aktivitas fisik ini meliputi berjalan, bersepeda, berenang, senam aerobik, serta bermain olaraga seperti badminton, sepak bola, dan basket.

Menurunkan berat badan berlebih

Menurunkan lemak tubuh sebanyak 5-10 persen saja dapat memperbaiki kadar gula darah dan membantu menghentikan pradiabetes berkembang menjadi diabetes.

Bagi sebagian orang persentase tersebut berarti sekitar 10 hingga 20 pon.

Untuk diketahui bahwa resistensi insulin bisa meningkat, jika Anda memiliki ukuran pinggang lebih besar, yaitu 35 inci lebih untuk wanita dan 40 inci lebih untuk pria.

Pola makan sehat dan olahraga rutin membantu menurunkan berat badan yang berlebih.

Berhenti merokok

Merokok juga merupakan faktor risiko resistensi insulin, pradiabetes, dan diabetes tipe 2.

Sehingga, terus merokok bisa mengakibatkan orang dengan pradiabetes mudah mengembangkan diabetes tipe 2.

Mengutip WebMD, orang yang merokok memiliki kemungkinan 30 persen hingga 40 persen lebih besar untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Lalu, orang dengan diabetes yang terus merokok lebih mungkin mengalami komplikasi seperti penyakit jantung dan kebutaan.

Jadi, semakin cepat Anda berhenti merokok, semakin baik.

Rutin memonitor kadar gula darah

Dikutip dari Eating Well, jika Anda menderita pradiabetes, Anda perlu berinvestasi untuk bisa memonitor kadar gula darah Anda sewaktu-waktu.

Memiliki alat untuk cek kadar gula darah di rumah merupakan investasi yang berharga.

Memantau kadar gula darah secara berkala dapat membantu Anda membuat perubahan yang diperlukan dalam pola makan dan juga berfungsi sebagai motivator.

Demikianlah sejumlah langkah-langkah yang perlu Anda terapkan sebagai gaya hidup untuk menghentikan pradiabetes.

Perubahan gaya hidup lebih efektif daripada obat-obatan dalam hal mengurangi gejala pradiabetes, menurunkan kadar gula darah, dan mencegah kondisi tersebut berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *