Ketika Nabi Sulaiman Menaklukan Ratu Balqis Untuk Menyembah Kepada Allah Ta’ala

Nabi Sulaiman Menaklukan Ratu Balqis
Nabi Sulaiman

Hajinews.co.id – Nabi Sulaiman AS adalah seorang nabi yang diberi mukjizat oleh Allah untuk berbicara dengan binatang dan menaklukkan kerajaan jin. Di bawah ini adalah kisah Nabi Sulaiman yang menjadi raja dan pasukannya merupakan yang terkuat di muka bumi.

Salam Surah Sad, ayat 35, Nabi Sulaiman meminta kepada Allah SWT untuk memberinya sebuah kerajaan:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ ٣٥

Artinya: “Dia berkata, “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut (dimiliki) oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”

Kisah Nabi Sulaiman AS Mendapatkan Mukjizat dari Allah SWT

Menurut buku Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria dan Nabi Yahya karya DR. Hamid Ahmad Ath-Thahir, saat Nabi Sulaiman AS berdoa sesuai yang tertera dalam surah Sad ayat 35 di atas, Allah SWT pun mengabulkan doanya.

Allah SWT memberikan keistimewaan kepadanya, berupa angin yang senantiasa tunduk kepada perintah Nabi Sulaiman. Angin ini bisa membawa Nabi Sulaiman kemana saja dengan cepat layaknya hembusan angin di alam liar.

Kemampuan lain yang Allah SWT berikan kepada Sulaiman ialah beliau mampu menundukan bangsa jin yang mempunyai tugas masing-masing. Ada jin yang bertugas menyelam ke dasar laut untuk mencari harta tenggelam di lautan. Ada pula yang ditugaskannya untuk mendirikan singgasana kerajaan yang mewah sepanjang masa.

Selain itu, Allah SWT juga memberikan mukjizat kepada Nabi Sulaiman agar bisa memahami bahasa binatang, burung, dan serangga. Sehingga Nabi Sulaiman bisa berbicara dengan binatang-binatang tersebut.

Kisah Nabi Sulaiman AS Berbicara dengan Semut

Suatu hari, Nabi Sulaiman AS dan bala tentara yang berisi manusia, jin, dan binatang akan keluar dari kerajaan, karena banyaknya pasukan Nabi Sulaiman ini, menyebabkan langkah kaki mereka menggetarkan bumi, sehingga banyak debu-debu yang beterbangan ke udara.

Tiba-tiba Nabi Sulaiman yang berada di barisan paling depan mendengar suara lemah yang berseru, “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarang mu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan balatentaranya. Sedangkan mereka tidak menyadarinya.”

Suara ini merupakan suara seekor semut yang menyeru untuk sesama semut lainnya, supaya segera masuk ke dalam sarang agar tidak mati terinjak oleh pasukan Nabi Sulaiman AS.

Sulaiman yang mengetahuinya tersenyum, lalu berdoa sebagaimana yang terdapat dalam surah An-Naml ayat 19:

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ ١٩

Artinya: “Dia (Sulaiman) tersenyum seraya tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (ilham dan kemampuan) untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai. (Aku memohon pula) masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Kisah Nabi Sulaiman AS Menaklukan Ratu Balqis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *