Doa Meminta Jodoh Yang Baik dan Cara Mencarinya Dalam Islam

Doa Meminta Jodoh
Doa Meminta Jodoh

Hajinews.co.idSetiap orang di dunia ini diciptakan untuk hidup berpasangan dengan jodohnya. Jodoh adalah sosok yang mampu menjadikan hidup kita utuh, mendampingi dan bahagia.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an bahwa manusia diciptakan berpasangan. Allah berfirman dalam surat An-Najm ayat 45:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

وَأَنَّهُۥ خَلَقَ ٱلزَّوْجَيْنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰ

Artinya: “Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita,”

Dalam kehidupan ini, menemukan jodoh adalah salah satu perjalanan yang paling berarti bagi banyak orang. Untuk itu, banyak dari kita yang terus berdoa dan berusaha untuk menemukan pasangan yang tepat, seseorang yang dapat memahami dan menerima kita apa adanya.

Doa Minta Jodoh Terbaik

Salah satu cara untuk mendapatkan jodoh yang tepat adalah dengan berdoa, memohon petunjuk dan kemudahan kepada Allah SWT. Dikutip dari buku Kitab Cinta Muslimah oleh Assyabiya Ariffah, berikut ini adalah doa untuk mendekatkan jodoh:

فَسَقَىٰ لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّىٰٓ إِلَى ٱلظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Arab latin: Fa saqā lahumā ṡumma tawallā ilaẓ-ẓilli fa qāla rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr

Artinya: “Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku,”

Nabi Zakaria AS juga pernah bermunajat kepada Allah SWT untuk meminta didekatkan dengan jodohnya. Mengutip sumber sebelumnya, berikut ini adalah doa minta jodoh yang pernah dipanjatkan Nabi Zakaria AS:

وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ

Arab latin: Wa zakariyyā iż nādā rabbahụ rabbi lā tażarnī fardaw wa anta khairul-wāriṡīn

Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik,”

Setelahnya, bisa dilanjutkan dengan membaca doa berikut:

“Ya Allah, cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku di dunia dan akhirat kelak. Dengarkanlah rintihan hamba-Mu yang dhaif ini. Jangan Engkau biarkan aku sendirian di dunia ini maupun di akhirat kelak. Sebab itu menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran. Maka, karuniakanlah aku seorang pasangan yang beriman, supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup ke jalan yang Engkau ridhai. Dan karuniakanlah padaku keturunan yang saleh, Aamiin, Aamiin ya Rabbal alamin,”

Menurut buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap karya Ustaz H Amrin Ali Al-Kasyaf, bagi seseorang yang telah lama hidup sendiri dan ingin memulai kehidupan baru, dianjurkan untuk mengamalkan doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Zakaria AS.

Sebelum memanjatkan doa tersebut, seorang muslim sebaiknya mengawalinya dengan membaca shalawat terlebih dahulu.

Cara Mencari Jodoh dalam Islam

Dalam pandangan Islam, jodoh merupakan salah satu takdir Allah SWT yang bisa berubah apabila seseorang berusaha atau berikhtiar.

Para ulama juga menyarankan agar setiap muslim tidak hanya pasrah menunggu datangnya jodoh, tetapi aktif berusaha untuk menjemputnya.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menjemput jodoh sesuai dengan ajaran Islam. Berikut ini delapan cara mendapatkan jodoh menurut Islam, sebagaimana dirangkum dari buku Adakah Namamu dalam Catatan Takdirku? yang ditulis oleh Angkasa Putra:

  1. Niat yang Lurus

Niat merupakan langkah pertama yang harus diambil dalam melakukan segala hal, termasuk saat mencari jodoh. Jika niat seseorang dalam mencari jodoh semata-mata untuk mengharap ridha Allah SWT, maka ia akan dipertemukan dengan orang yang memiliki niat yang sama.

  1. Perbaiki Diri

Setelah menetapkan niat yang benar, langkah berikutnya adalah memperbaiki diri untuk mendapatkan jodoh yang baik. Jika kita menginginkan jodoh yang baik, maka kita pun harus menjadi pribadi yang baik.

  1. Mendekatkan Diri kepada Allah

Untuk mendekatkan diri kepada jodoh, seseorang harus terlebih dahulu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Artinya, laksanakan ibadah wajib dengan disiplin dan lengkapi dengan ibadah sunnah secara rutin.

  1. Memperluas Relasi

Manusia tidak pernah tahu di mana jodohnya berada-bisa saja jodohnya sangat dekat, atau mungkin berada di tempat yang sangat jauh. Oleh karena itu, kuncinya adalah memperluas pergaulan atau relasi agar memiliki lebih banyak pilihan.

Namun, perlu diingat untuk memilih pergaulan yang tepat agar dikelilingi oleh orang-orang yang baik.

  1. Pasang Kriteria yang Tidak Menyulitkan Diri Sendiri

Mengharapkan jodoh yang baik bukanlah sesuatu yang salah. Namun, menetapkan standar yang terlalu tinggi dapat menyulitkan diri sendiri. Jika kriteria yang ditetapkan masih realistis untuk dicapai, tidak ada masalah. Namun, jika terasa sulit dijangkau, sebaiknya coba menyesuaikan atau merevisi kriteria tersebut.

  1. Meminta Bantuan Orang Lain

Jika merasa kesulitan menemukan jodoh melalui relasi yang ada saat ini, pertimbangkan untuk meminta bantuan dari orang lain yang dapat dipercaya dan memiliki reputasi baik, seperti orang tua, teman, saudara, atau guru mengaji.

  1. Nyatakan Niat Secara Langsung

Ketika sudah menemukan seseorang yang diinginkan, cobalah untuk mengungkapkan perasaan dan niat secara langsung kepada orang tersebut. Hal ini pernah dilakukan oleh Khadijah, istri pertama Rasulullah SAW.

Cara Khadijah menyatakan perasaannya kepada Nabi Muhammad SAW berbeda dengan cara yang umum dilakukan saat ini; ia menyampaikan niatnya melalui seorang perantara.

  1. Terus Berdoa

Setelah semua usaha tersebut dilakukan, langkah terakhir adalah berdoa kepada Allah SWT. Jangan pernah berhenti berdoa karena tidak ada doa yang sia-sia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *