Hikmah Malam : 4 Golongan Yang Ditakuti Setan

Golongan Yang Ditakuti Setan
Golongan Yang Ditakuti Setan

Hajinews.co.idAllah SWT mengizinkan setan menggoda dan menipu manusia. Ada sekelompok manusia yang ditakuti setan agar tidak digoda. Inilah orang-orang yang ditakuti setan.

Sebagaimana difirmankan dalam surat Al-Hijr ayat 39 bahwa ia akan menyesatkan seluruh umat manusia melihat kesesatan sebagai sebuah kenikmatan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

قَالَ رَبِّ بِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى الْاَرْضِ وَلَاُغْوِيَنَّهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ ٣٩

Artinya: “Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, karena Engkau telah menyesatkan aku, sungguh aku akan menjadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi dan sungguh aku akan menyesatkan mereka semua.”

Setan akan mendatangi dan menggoda manusia dari depan, belakang, kanan, dan kiri manusia, seperti isi dalam surah Al-A’raf ayat 17:

ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ ١٧

Artinya: “Kemudian, pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”

Syeikh Muhamad Mutawalî asy-Sya’rawî dalam buku berjudul Karena Setan Musuh Kita, mencoba menjelaskan makna ayat di atas.

Bila merenungkan ayat tersebut, dapat diketahui bahwa setan menggoda manusia melalui empat arah, yaitu kiri, kanan, depan, dan belakang. Tetapi ada dua arah lainnya yang tidak bisa dilalui setan yakni bahgian bawah dan atas.

Hal ini lantaran arah atas merupakan jalan untuk manusia berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT, dan arah bawah adalah tempat manusia bersujud kepada Allah SWT.

Maka, bila ingin selamat dari godaan setan ialah dengan banyak memohon kepada Allah SWT, serta melaksanakan ibadah-ibadahnya dengan rajin dan ikhlas.

Golongan yang Ditakuti Setan

Selain itu, Berikut ini 4 golongan yang ditakuti setan:

Menurut buku Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? Karya Abu Hudzaifah Ibrahim, ada beberapa cara dalam melawan godaan setan, sehingga menjadi orang-orang yang ditakuti setan.

  1. Orang yang Memohon Perlindungan kepada Allah SWT

Sebagimana firman Allah dalam surah Al-Isra ayat 56:

قُلِ ادْعُوا الَّذِيْنَ زَعَمْتُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ فَلَا يَمْلِكُوْنَ كَشْفَ الضُّرِّ عَنْكُمْ وَلَا تَحْوِيْلًا ٥٦

Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Serulah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Dia. Mereka tidak akan mampu menghilangkan bahaya darimu dan tidak (pula) mampu mengalihkannya.”

  1. Selalu Bertaubat dan Beristighfar

Bertobat dan kembali kepada Allah SWT merupakan amal yang dapat menyelamatkan umat Islam dari tipu daya setan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-A’raf ayat 201

اِنَّ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا اِذَا مَسَّهُمْ طٰۤىِٕفٌ مِّنَ الشَّيْطٰنِ تَذَكَّرُوْا فَاِذَا هُمْ مُّبْصِرُوْنَۚ ٢٠١

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, jika mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat (kepada Allah). Maka, seketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).”

  1. Selalu Bergabung dengan Jemaah Muslim

Salah satu cara untuk menyelamatkan seorang muslim dari bisikan setan adalah memilih untuk hidup di lingkungan orang-orang beriman/muslim.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

مَنْ أَرَادَ مِنْكُمْ يَحْبُوحَةَ الْجَنَّةِ فَلْيَلْزَمِ الْجَمَاعَةَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ الْوَاحِدِ وَهُوَ مِنَ الْإِثْنَيْنِ أَبْعَدُ

Artinya: “Barangsiapa yang menginginkan kesenangan surga di antara kalian, hendaklah dia senantiasa bergabung dengan jamaah Muslimin karena setan itu berada di dekat orang yang sendiri dan akan tersingkir dari dua orang atau lebih.” (HR Tirmidzi).

  1. Orang yang Senantiasa Dekat dengan Kitabullah dan Sunnah

Sikap iltizam (komitmen) terhadap Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam membaca dan mengamalkannya, bisa menjauhkan umat Islam dari godaan setan.

Amalan supaya Dijauhkan dari Godaan Setan

Selain dua cara di atas, detikers juga bisa mengamalkan 16 amalan di bawah ini supaya dijauhi dari godaan setan.

  • Membaca Bismillah setiap memulai aktivitas
  • Memperbanyak membaca “La illaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh zhaalimiin”
  • Tidak tidur di tempat yang tidak suci dan najis
  • Membaca doa pagi dan sore
  • Pergunakanlah siwak karena akan mendekatkan malaikat kepadamu
  • Memelihara sholat berjamaah
  • Berwudhu sebelum tidur, membaca ayat Kursi, serta membaca surah al-Ahad (Al-Ikhlas) dan An-Naas
  • Tidak mendengar musik dan nyanyian yang membangkitkan syahwat
  • Memakai pakaian yang sesuai syariat (berjilbab bagi perempuan) dan agar tidak menggunakan parfum saat keluar rumah bagi perempuan
  • Membaca isti’adzah dan membaca Al-Qur’an
  • Membaca isti’adzah saat masuk WC
  • Memperbanyak shalawat atas Rasulullah SAW
  • Membaca tiga belas ayat dari surah Ghafir (al-Mu’min) dan penutup surah Al-Baqarah
  • Membaca surah Yasin setiap Subuh
  • Tidak menunda mandi suci setelah haid dan nifas berhenti atau saat dalam kondisi jinabah, kecuali karena uzur
  • Mempersiapkan diri dengan belajar karena ilmu adalah benteng yang kukuh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *