Kemenag Menjelaskan Peran Pemerintah dan Agama Dalam Pencapaian SDGs di Forum G20

Pencapaian SDGs di Forum G20
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin

Hajinews.co.idDirektur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan pentingnya partisipasi pemerintah dan peran agama dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang disampaikan pada Forum Lintas Agama G20 di Brazil.

Berbicara di forum tersebut, Kamaruddin mengatakan pemerintah mempunyai tugas untuk mendorong perubahan melalui kebijakan dan alokasi sumber daya yang tepat.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Pemerintah memiliki peran penting dalam kemitraan ini. Sebagai pembuat kebijakan dan regulator, pemerintah dapat menciptakan lingkungan kolaboratif yang mendukung berbagai upaya untuk mencapai tujuan bersama,” kata kamaruddin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Kamaruddin juga menyoroti peran agama dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, organisasi serta tokoh dan pemuka agama telah lama berada di garis depan perubahan sosial, mengadvokasi keadilan, kasih sayang, dan pengelolaan lingkungan.

“Agama dapat berfungsi sebagai motivator atau inspirasi kuat untuk terlibat dalam praktik-praktik berkelanjutan,” kata dia.

Sebagai anggota Partnership for Religion and Development (PaRD), Kemenag berkomitmen memajukan SDGs melalui pendekatan keagamaan. Sejak pertemuan PaRD pertama di Bali pada November 2022, Kemenag aktif berpartisipasi dalam berbagai inisiatif yang menitikberatkan integrasi nilai-nilai agama dalam pencapaian SDGs.

Kasubdit Edukasi, Inovasi, dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf, Muhibuddin, mengatakan Kemenag telah meluncurkan sejumlah program untuk mendukung SDGs.

“Kami menginisiasi Kampung Zakat, Kota Wakaf, Inkubasi Wakaf Produktif, dan KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat untuk pengurangan kemiskinan dan memperkuat ketahanan masyarakat,” ujar Muhibuddin.

Selain itu, Kemenag mengembangkan Sistem Peringatan Dini berbasis masyarakat dan menciptakan 1.000 Kampung Moderasi Beragama untuk mendorong perdamaian dan moderasi beragama di masyarakat.

Pada September mendatang, Kemenag juga akan menggelar International Symposium on Innovative Majid 2024 yang akan membahas peran agama dan rumah ibadah dalam mitigasi perubahan iklim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *