Hajinews.co.id – Nabi Isa AS adalah salah satu dari 25 nabi dan rasul yang harus kita umat Islam ketahui. Banyak mukjizat yang dianugerahi kepada Nabi Isa AS semasa hidupnya, termasuk Kitab yang diturunkan kepadanya.
Kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa ini merupakan salah satu wahyu Ilahi yang mempunyai peranan penting bagi Nabi Isa dalam menyeru umatnya ke jalan Allah. Kitab yang diwahyukan kepada Nabi Isa disebut Injil dan merupakan bagian dari wahyu Tuhan kepada umat manusia.
Injil Adalah Mukjizat Nabi Isa
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh Drs H Masan AF, Nabi Isa AS berusia 30 tahun saat diangkat menjadi rasul dan menerima Injil. Kitab yang diturunkan kepadanya tentu merupakan sebuah mukjizat untuk Nabi Isa menyebarkan ajaran yang benar kepada umatnya.
Sebagai umat Islam, kita diwajibkan mengimani keberadaan kitab Injil. Seperti halnya kitab-kitab sebelumnya, Injil berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia menuju jalan yang benar dan sesuai dengan ketentuan Allah.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Maidah ayat 46,
وَقَفَّيْنَا عَلَىٰٓ ءَاثَٰرِهِم بِعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ ٱلْإِنجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ
Artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.”
Keterangan mengenai Injil sebagai kitab yang diturunkan oleh Allah juga termaktub dalam surat Ali Imran ayat 3. Allah SWT berfirman,
نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ
Artinya: “Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.”
Isi Kandungan Injil
Dijelaskan dalam buku Mengenal Rukun Iman dan Islam karya A Miftahul Basar, rincian isi kitab Injil adalah sebagai berikut:
- Perintah untuk kembali mengesakan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan.
- Mengakui kebenaran kitab Taurat dan ajaran-ajaran para nabi sebelumnya.
- Menghapus beberapa hukum yang terdapat dalam kitab Taurat.
- Mengikuti perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
- Menyampaikan bahwa akan datang seorang rasul setelah Nabi Isa AS, yaitu Rasulullah SAW.
Isi kitab Injil mencakup beberapa ajaran penting yang dimaksudkan untuk membimbing umat manusia. Injil menegaskan perintah untuk mengesakan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang harus disembah, mengingatkan manusia akan pentingnya untuk menghindari segala bentuk penyembahan kepada selain Allah.
Selain itu, kitab ini mengakui kebenaran kitab Taurat dan ajaran-ajaran para nabi sebelumnya, menegaskan bahwa wahyu yang dibawa oleh Nabi Musa dan para nabi lainnya tetap sah dan menjadi bagian dari perjalanan spiritual umat manusia.
Injil juga menghapus atau memperbaiki beberapa hukum dalam kitab Taurat, yang dianggap tidak lagi relevan atau sesuai dengan kondisi pada masa Nabi Isa AS. Di samping itu, kitab ini menekankan pentingnya mematuhi segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, mengajarkan nilai-nilai moral dan etika sebagai landasan hidup yang benar.
