Amphuri Akselerasi Kompetensi para Penyelenggaraan Haji-Umrah di Seluruh Indonesia

Hajinews.co.id — Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) secara resmi mengukuhkan kepengurusan baru masa bakti 1446-1450 H atau 2024-2028. Hal itu bersamaan dengan hari lahirnya AMPHURI ke-17 tahun.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi DPP Amphuri) Firman M. Nur mengatakan, pihaknya meyakini Tim Formatur hasil Musyawarah Nasional (Munas) V Amphuri di Bandung. Jawa Barat telah memilih figur yang tepat dan memiliki kapasitas untuk mengambil peran bersama dalam berkhidmat kepada umat. Mereka juga akan meningkatkan kapasitas dan kompetensi para penyelenggara umrah dan haji di seluruh wilayah Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Kami sebagai pengurus sudah melakukan diklat dan kami juga mendapatkan amanah dari Kementerian Agama untuk melakukan evaluasi dan perbaikan peningkatan kinerja. Untuk itu, kami betul-betul pada periode pengurusan saat ini membuat beberapa bidang-bidang kepengurusan yang fokus pada peningkatkan. Ada bidang pelatihan dan sertifikasi, ada bidang litbang dan pengembangan,” jelasnya kepada Media Indonesia pada Senin (9/2).

Firman menuturkan bahwa peningkatan kompetensi tersebut akan menjadi fokus kedepan untuk meminimalisir adanya biro travel haji dan umrah ilegal serta mengantisipasi agar tidak menyalahi aturan.

“Selama ini masih terkendala atau masih terasa kurang tepat bagi jemaat dapat kita lakukan perbaikan. Dan kita berharap perbaikan ini terus betul-betul berhasil kami laksanakan. Namun, kami tidak bisa menafikan tentu dalam melayani jutaan orang di saat waktu bersamaan, pasti ada akan kendala,” jelasnya.

Bagi travel biro haji dan umrah yang menyalahi aturan serta membuat jemaah merugi, maka pihak Amphuri akan memberi sanksi yang tegas salah satunya mengeluarkan mereka dari keanggotaan. Pihaknya juga memiliki kewajiban untuk memastikan agar operasional kegiatan usaha dari para anggotanya berjalan dengan baik sesuai aturan.

“Kami akan memastikan hak-hak jamaah dapat dipenuhi. Jika ada kendala yang sifatnya teknis, bisa berkolaborasi dengan kami sebagai pengurus untuk memberikan solusi. Insya Allah kami bisa memberikan solusi. Paling tidak bagaimana jamaah tidak merasa rumit. Itu kami lakukan dan pernah kami lakukan sebelumnya,” ungkapnya.

Firman menuturkan bahwa hingga September 2024, Amphuri memiliki 659 anggota penyelenggara Haji dan Umrah dari seluruh Indonesia, hal itu menjadikan Ampuri sebagai asosiasi Haji dan Umrah yang terbesar di Indonesia.

“Dari awal kami ingatkan, kalau kami mereka yang nakal tidak melakukan perubahan sistem, kami akan keluarkan dari keanggotaan yang ada. Kami juga akan harus mengevaluasi dan mengantisipasi agar tidak ada biro travel yang melanggar aturan. Insya Allah dengan komitmen melayani lebih baik, seluruh pengurus Amphuri bisa mensinergikan potensi yang untuk punya komitmen yang lebih baik dalam pelayanan,” tuturnya.

Sumber: Mediaindonesia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *