Apple Kembali Melakukan PHK, 100 Karyawan Terkena Dampak

Apple Kembali Melakukan PHK
Apple office

Hajinews.co.idKabarnya, Apple kembali PHK pekerjanya belakangan ini. Apple akan memangkas 100 karyawan di Apple News dan Apple Books, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Apple disebut-sebut akan menyelaraskan kembali prioritas perusahaannya dan lebih fokus pada kecerdasan buatan (AI).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Apple Books, aplikasi yang memungkinkan pengguna membeli dan mengunduh e-book dan buku audio, saat ini merupakan prioritas rendah bagi Apple. Akibatnya, beberapa staf teknis di divisi Apple Books diberhentikan.

PHK yang dilakukan Apple juga berdampak pada karyawan Apple News, sebuah aplikasi agregator berita yang mengumpulkan artikel dari berbagai penerbit ke dalam feed yang dipersonalisasi.

Apple News tidak memiliki informasi mengenai jumlah PHK. Namun menurut sumber, layanan Apple News masih menjadi prioritas perusahaan.

Undang-undang California, tempat Apple berkantor pusat, mengharuskan karyawan untuk menerima pemberitahuan pemutusan hubungan kerja 60 hari sebelum diPHK.

Dalam waktu dua bulan, sekitar 100 karyawan yang terkena layoff Apple akan memiliki kesempatan untuk mencari posisi lain di dalam perusahaan.

Pihak Apple menolak berkomentar soal kabar PHK ini.

Menurut laporan tahunan terbaru, perusahaan terkaya di dunia dengan kapitalisasi pasar lebih dari 3 triliun dollar AS (sekitar Rp 46.561,7 triliun) ini diketahui memiliki sekitar 161.000 karyawan tetap secara global per September 2023.

Apple dilaporkan jarang melakukan layoff di masa lalu. Namun, tahun ini, Apple setidaknya sudah melakukan empat putaran PHK. Pada April lalu, Apple disebut mem-PHK 600 karyawan. PHK tersebut diyakini merupakan imbas dari keputusan Apple menghentikan pengerjaan proyek mobil listrik.

Setelah satu dekade dalam pengerjaan, proyek mobil listrik Apple yang dikenal sebagai “Proyek Titan” akhirnya dihentikan pada Maret 2024 hingga waktu yang belum ditentukan. Apple pun kini fokus kepada layanan AI

Sebelumnya, Apple juga dilaporkan menangguhkan pekerjaan headset mixed reality (MR) Apple Vision Pro generasi berikutnya dan menutup proyek untuk merancang dan mengembangkan tampilan jam tangan pintarnya sendiri awal tahun ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The New York Post, Senin (2/9/2024).

Sumber: kompas

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *