Detik-detik Hafizah Tunanetra Lantunkan Ayat Suci Al Quran di Depan Paus Fransiskus, Netizen Terharu

Detik-detik Hafizah Tunanetra Lantunkan Ayat Suci Al Quran di Depan Paus Fransiskus, Netizen Terharu

Hajinews.co.id — Dalam kunjungannya ke Indonesia, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia, Paus Fransiskus menyempatkan diri untuk berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat untuk menyambangi “Terowongan Persahabatan” pada Kamis (5/9/2024).

Ada momen menarik saat acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Injil di hadapan Paus Fransiskus dan sederet tokoh agama Islam lain.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Saat itu, seorang anak perempuan disabilitas yang terpilih ditugaskan untuk melantunkan Surat Al-Hujurat ayat 13. Dikutip situs Kemenag, ayat ini menjelaskan tentang perbedaan penciptaan manusia mulai dari jenis kelamin, suku, bangsa, hingga warna kulit untuk saling mengenal dan tolong menolong di tengah indahnya perbedaan.

Ayat ini kemudian memberi pelajaran bahwa tidak ada satu pun yang istimewa di antara penciptaan Allah SWT selain orang-orang yang bertakwa.

Dengan demikian, manusia hendaknya bertoleransi dengan saling menghargai dan menghormati tanpa bersikap sombong, maupun membeda-bedakan berdasarkan fisik, suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

Suara merdu gadis tunanetra tersebut begitu membuat hati bergetar. Terlihat pula, saat surat dilantunkan, Paus Fransiskus terdiam dan mendengarkan dengan saksama ayat yang dibacakan. Begitu juga dengan para romo yang ada di lokasi tersebut.

Bergantian, pembacaan Injil pun juga dilakukan, terdengar hal ini menyampaikan tentang pentingnya belas kasih antar sesama. Seluruh hadirin yang hadir pun menyimak dalam hening.

Di media sosial, momen tersebut langsung mendapatkan perhatian di media sosial hingga mengundang respon yang beragam. Tak sedikit yang ikut terharu dengan hal tersebut. Seperti yang tertulis di akun Instagram @/rumpi_gosip.

Indahnya lantunanmu nak merinding mendengarnya. Indah, indah toleransi kebersamaan. Pope begitu serius mendengarnya,” ujar @tor***.

Masyaallah aku ko nangis ya dengernya gatau kenapa,” tambah @_chu***.

Pertanyaan nya cuma satu, bagaimana bisa seorang disabilitas tunanetra mengahafal ayat” suci Al Quran kalo bukan karena kebenaran bahwa Al Quran adalah benar2 firman Allah SWT bukan kitab karangan Manusia, sampai sini paham kan!!” kata @xyx***.

Masyallah ademnya toleransi gini,” ucap @resh***.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *