Ketua PP Muhammadiyah Mengenang Faisal Basri Sebagai Ilmuwan Pejuang

Mengenang Faisal Basri Sebagai Ilmuwan Pejuang
Faisal Basri

Hajinews.co.idFaisal Basri, ekonom Universitas Indonesia (UI), meninggal dunia karena serangan jantung. Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengenang perannya sebagai ilmuwan pejuang yang tak kenal lelah.

“Indonesia tentu saja berduka dengan meninggalnya almarhum Faisal Basri seorang dosen dan ahli ekonomi yang sangat disegani dan dihormati karena fikiran-fikirannya yang luar biasa dan perjuangannya yang tidak pernah mengenal lelah,” kata Anwar Abbas dalam keterangannya, Kamis (5/9/2024).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Anwar Abbas menceritakan saat Faisal Basri tetap memenuhi undangan sebagai narasumber meski dalam kondisi sakit.

“Bahkan di suatu kesempatan beliau saya lihat hanya tampil beberapa menit saja kemudian terpaksa turun dari podium karena tidak mampu menahan sakit untuk kembali ke tempat penginapannya bagi beristirahat,” kenangnya.

Faisal Basri, kata Anwar Abbas, dikenal sebagai sosok dosen yang sangat kritis. Analisis dan argumen-argumennya dibangun atas landasan teoritis kuat yang bisa dipertanggungjawabkan.

Di mata Anwar Abbas, Faisal Basri adalah ilmuwan langka yang berani menyampaikan pendapat-pendapatnya di depan publik, meskipun itu menentang arus.

“Tapi itulah Faisal Basri dia tidak mengenal istilah takut karena dia yakin akan kebenaran dari yang dia sampaikan. Dan juga dia yakin bahwa apa yang disampaikannya itu sesuai dengan semangat dan amanat dari konstitusi,” tambahnya.

Terakhir, Anwar Abbas turut mendoakan sosok ekonom senior itu.

“Sebagai orang beragama kita berharap semoga saja apa yang telah dilakukannya selama ini menjadi ibadah dan bekal bagi dirinya dalam menghadap Allah SWT. Amin,” pungkas Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Dilansir detikNews, Faisal Basri meninggal dunia pagi tadi usai mengalami serangan jantung. Ia sebelumnya sempat dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta selama tiga hari.

“Kira-kira hari Senin (2/9) itu Pak Faisal itu dapat serangan jantung, informasi dari keluarga. Jadi dirawat, belum berhasil ditangani,” ujar Rektor Universitas Paramadina, Didik J Rachbini, saat dihubungi, Kamis (5/9/2024).

Sumber: detik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *