Hajinews.co.id – Pare merupakan sayuran yang terkenal dengan rasanya yang pahit. Itu sebabnya sebagian orang tidak menyukai pare.
Padahal, pare mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan tubuh, antara lain vitamin, mineral, zat besi, kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor.
Kandungan pada pare dapat menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan mata dan mencegah penyakit kanker.
Menurut Kementerian Kesehatan, pare juga dikenal sebagai tanaman herbal karena buah dan bijinya berkhasiat serta dapat diolah sebagai obat tradisional.
Maka tak heran jika ada yang menjual suplemen pare. Namun konsumsi pare secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping.
Apa efek samping makan pare yang berlebihan?
Mengonsumsi pare terlalu banyak dapat menimbulkan efek samping. Pare dapat menyebabkan masalah kesehatan berikut ini.
- Masalah pencernaan
Efek samping yang paling umum dirasakan adalah gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan diare.
Masalah pencernaan ini tidak hanya bisa terjadi jika makan pare segar saja, tetapi juga dalam bentuk suplemen serta jus.
Hal itu pernah dibuktikan melalui penelitian tentang uji coba suplemen dengan bahan dasar pare yang terbit di Nutrition Journal tahun 2012. Selama studi, dampak yang paling sering dilaporkan adalah nyeri perut dan diare.
- Gula darah rendah
Mengutip dari Medical News Today, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pare memiliki senyawa polipeptida-p, charantin, dan vicine yang mirip dengan insulin dan mampu mengontrol gula darah.
Namun, makan pare berlebihan juga tidak disarankan, karena gula darah bisa turun terlalu rendah. Kekurangan gula darah akan membuat tubuh lemas, lelah, hingga jantung berdebar.
Oleh sebab itu, penderita diabetes juga sebaiknya tidak mengonsumsi pare bersamaan dengan obat penurun gula darah.
- Keguguran pada ibu hamil
Makan pare saat tengah mengandung ternyata bisa membahayakan janin, karena menyebabkan menstruasi hingga keguguran. Mengutip Kompas.com, pare memiliki senyawa emmanaggogue yang bisa memicu aliran menstruasi.
