Hikmah Pagi: Turunnya Hujan Dikatakan Membawa Rahmat, Berikut Bunyi Ayatnya

Turunnya Hujan Dikatakan Membawa Rahmat
Turunnya Hujan Dikatakan Membawa Rahmat

Hajinews.co.idHujan merupakan peristiwa alam dalam kehidupan sehari-hari. Bukan sekedar fenomena air yang jatuh dari langit, Allah Ta’ala telah menyebutkan hujan sebagai rahmat dalam Al-Qur’an.

Menurut buku “Hadits-Hadits Sains susunan Abdul Syukur Al-Azizi, hujan disebutkan sebanyak 55 kali dalam Al-Qur’an. Hujan mempunyai banyak manfaat bagi makhluk hidup di bumi.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ayat yang Menyebut Hujan sebagai Rahmat

Surat As Syura ayat 28 merupakan dalil yang menyebut turunnya hujan sebagai rahmat. Berikut bunyinya,

وَهُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوْا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهٗ ۗوَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيْدُ

Artinya: “Dan dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan dialah yang maha pelindung lagi maha terpuji.”

Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), melalui surat As Syura ayat 28 Allah SWT menjelaskan bahwa Dia yang menurunkan hujan untuk hamba-Nya. Sang Khalik pula yang memberi berkah atas turunnya hujan sehingga mendatangkan manfaat dan menjadikan tanah subur.

Hanya Allah SWT yang wajib dipuji atas rahmat hujan yang Dia turunkan kepada makhluk hidup di bumi. Hujan menjadi wujud kemurahan Allah SWT bagi hamba-Nya untuk kebutuhan hidup mereka.

Mengutip buku Fikih Mazhab Syafi’i oleh Abu Ahmad Najieh, terdapat sebuah hadits yang bersumber dari Anas RA terkait hujan. Ia berkata,

“Suatu ketika kami kehujanan. Saat itu kami bersama Rasulullah SAW, beliau langsung membuka pakaiannya sehingga tubuhnya terkena guyuran air hujan. Melihat itu kami bertanya, “Mengapa engkau melakukan hal ini ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Karena hujan ini baru saja diciptakan oleh Allah.” (HR Muslim)

Menurut Imam Nawawi, maksud perkataan terakhir Rasulullah SAW pada hadits di atas sesungguhnya hujan itu adalah hujan rahmat dan baru diciptakan oleh Allah SWT sehingga masih banyak berkahnya.

Waktu Turunnya Hujan Tergolong Mustajab

Selain sebagai rahmat, turunnya hujan termasuk waktu yang mustajab bagi muslim untuk berdoa. Ini tercantum dalam hadits Rasulullah SAW dari Sahl bin Sa’ad RA

“Dua doa yang tidak pernah ditolak, yaitu doa pada waktu adzan dan doa pada waktu hujan.” (HR Hakim)

Kemudian, ada doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika hujan turun seperti dinukil dari buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2 oleh Syekh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr terbitan Griya Ilmu.

اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

Arab latin: Allahumma shoyyiban nafi’an’

Artinya: “Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *