Viral! Siswa SMA Patungan Belikan Sepada untuk Teman yang Sering Jalan Kaki ke Sekolah

Viral! Siswa SMA Patungan Belikan Sepada untuk Teman yang Sering Jalan Kaki ke Sekolah (foto ist)

Hajinews.co.id — Viral di media sosial video dari siswa SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen yang membelikan sepeda untuk teman sekelasnya.

Hal ini dilakukan oleh siswa SMAN 1 Karanganyar Kebumen karena sering melihat siwa yang bernama Romsi terlambat.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Sehingga para siswa ini patungan untuk membeli sepeda bagi teman mereka, Romsi.

Aksi ini langsyng telah mendapatkan banyak pujian di media sosial.

Romsi, yang selama ini harus berjalan kaki ke sekolah dan sering terlambat, kini mendapatkan bantuan berharga dari teman-temannya.

Video berdurasi 53 detik tersebut diunggah ke TikTok oleh akun @sriharyati999 pada 8 September 2024.

Dalam video tersebut, terlihat bahwa iuran dilakukan oleh siswa-siswi kelas X-10 untuk membeli sepeda sebagai bentuk dukungan kepada Romsi.

Tindakan mulia ini mencerminkan kepedulian dan solidaritas yang tinggi di antara para siswa, tak memberikan solusi praktis bagi masalah yang dihadapi Romsi setiap hari.

“Kita peduli sama kamu Rom, karena kamu sering telat. Kamu berangkat sekolah naik apa? Nebeng kalau nggak jalan kaki kan. Ya kita belikan sepeda untuk kamu buat ke sekolah,” ucap Reza dalam video tersebut.

Reza kemudian memegang pundak Romsi dan mengajaknya menuju sepeda berwarna hitam merah yang telah disiapkan.

Aksi ini disambut dengan tepuk tangan meriah dan sorak-sorai dari siswa-siswa lain. Dengan perasaan malu namun bahagia, Romsi pun mulai mengayuh sepeda barunya, membelah kerumunan teman-temannya yang turut bersorak gembira.

Unggahan itu pun kemudian viral dan hingga kini ditonton lebih dari 179 ribu kali serta dibanjiri ribuan komentar pujian.

Sementara itu, Romsi Saputro, yang tinggal di Desa Giripurno, Kecamatan Karanganyar, mengungkapkan rasa terkejutnya karena tidak menyangka bahwa teman-temannya akan membelikan sepeda untuknya.

Ia merasa sangat bersyukur dan berterima kasih memiliki teman-teman yang begitu baik dan perhatian.

“Masih nggak nyangka, kaget dan terharu. Terima kasih buat teman-teman semuanya,” tutur Romsi.

Romsi mengakui bahwa setiap hari ia harus berjalan kaki dari rumahnya ke sekolah dan sebaliknya karena tidak memiliki kendaraan pribadi.

Ayahnya, yang bekerja sebagai buruh tani, dan ibunya, yang hanya sebagai ibu rumah tangga, tidak mampu membeli sepeda motor.

Akibatnya, Romsi terpaksa menempuh perjalanan lebih dari 5 kilometer dari desanya setiap hari.

“Iya bener jalan kaki, karena nggak punya kendaraan sama sekali angkot juga nggak ada. Di rumah bapak ibu juga nggak ada kendaraan,” katanya.

Banyak yang tersentuh melihat kepedulian dan ketulusan para siswa dalam membantu teman mereka.

“Ternyata cerita yang pernah kubaca di majalah anak-anak 40 tahun lalu, ada di dunia nyata,” kata @gemartempe.

“Ini si keren…..no bully..support temen….mudah2han makin banyak jiwa anak2 seperti kalian2 ini,” kata @aqillasigit.

“Suka bgt sama circle pertemanannya, selalu jadi orang baik yaa semoga romi gak telat lagi,” ujar @pdljpalryd.

“Begini seharusnya anak2 indonesia. orang tua dan guru berhasil mendidik mereka,” kata @yayang_661.

“keren bgt, anak anak seusia ini bisa membuat lingkungan sehat, menciptakan energi positif, dan pasti vibe nya positif,” komentar @alexchandra70.

DBS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *