Tanda-Tanda Sakaratul Maut Seorang Muslim Mendekati Kematian

Tanda-Tanda Sakaratul Maut
Tanda-Tanda Sakaratul Maut

Hajinews.co.idSakaratul maut merupakan peristiwa yang menyertai proses kematian, baik kematian mendadak maupun normal, proses menua, dan lain-lain. Muhammad Shalikhin menjelaskan hal tersebut dalam Makna Kematian Menuju Kehidupan Abadi Menuju Kehidupan Abadi.

Kematian adalah sesuatu yang pasti akan terjadi. Pendekatannya mungkin berbeda untuk setiap orang. Tidak ada seorang pun yang dapat lolos dari kematian karena semua makhluk hidup mengalaminya. Allah SWT telah berfirman bahwa segala sesuatu yang hidup akan mati dan tidak ada seorang pun yang dapat menentangnya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Disebutkan dalamsurah Al-Waqiah ayat 60 yang berbunyi,

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَۙ

Artinya: “Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah”

Setiap orang yang akan meninggal dunia, pasti akan mengalami sakaratul maut. Sebagaimana Allah SWT jelaskan dalam surah Qaf ayat 19:

وَجَآءَتْ سَكْرَةُ ٱلْمَوْتِ بِٱلْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ

Artinya: “Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya.”

Menjelang kematian terdapat tanda-tanda sakaratul maut. Tanda-tanda ini memberi kesempatan kepada orang beriman agar dapat mempersiapkan bekal untuk kehidupan setelah mati, termasuk memperbanyak amal saleh, meningkatkan ibadah, dan memperbanyak doa kepada Allah SWT.

Dengan cara ini, orang yang beriman diharapkan bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menyiapkan diri menghadapi kehidupan akhirat.

Terkait sakaratul maut, dalam buku Fatmawati yang berjudul Welcome Sang Maut disebutkan hadits riwayat Tirmidzi, “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR. Tirmidzi)

Kab al-Ahbar, sahabat Rasulullah SAW juga menerangkan, “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan ke dalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.

Tanda Seseorang Alami Sakaratul Maut

Ustaz Syarif Hidayat dalam bukunya yang berjudul Menjemput Maut Bersama Rasulullah, menyebutkan sakaratul maut dalam kematian bisa dikenali dengan tanda sebagai berikut:

  1. Melihat Malaikat Maut

Jika termasuk orang yang beriman, seseorang akan melihat malaikat maut dalam rupa yang bagus dan malaikat rahmat yang berwajah putih. Mereka membawa kafan dan tikar dari surga dan duduk sejauh mata memandang

Diriwayatkan oleh ‘Ikrimah dari Ibn ‘Abbas, Nabi Ibrahim meminta malaikat maut mengubah wujudnya saat mencabut nyawa orang-orang yang beriman. Dengan mengajukan syarat yang sama kepada Ibrahim, malaikat maut pun mengubah wujudnya. Di hadapan Nabi Ibrahim yang telah membalikkan badannya kembali, berdiri seorang pemuda tampan, gagah, dan berpakaian indah. Tubuhnya menebarkan wewangian. “Seandainya orang beriman melihat rupamu di saat kematiannya, niscaya cukuplah itu sebagai imbalan amal baik”.

Sebaliknya, jika termasuk orang yang dzalim, seseorang akan melihat malaikat maut dalam rupa yang lain, serta melihat wajah malaikat maut dengan rupa yang menghitam dan mengerikan.

Bahkan, orang yang dzalim akan merasakan siksaan para malaikat itu dengan cara memukul wajah dan punggung nya, sambil memerintahkan nyawanya untuk keluar. Hal ini tercantum dalam surah Al-An’am ayat 93:

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ قَالَ اُوْحِيَ اِلَيَّ وَلَمْ يُوْحَ اِلَيْهِ شَيْءٌ وَّمَنْ قَالَ سَاُنْزِلُ مِثْلَ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ تَرٰٓى اِذِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ غَمَرٰتِ الْمَوْتِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَاسِطُوْٓا اَيْدِيْهِمْۚ اَخْرِجُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ اٰيٰتِهٖ تَسْتَكْبِرُوْنَ

“Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, “Telah diwahyukan kepadaku,” padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya dan orang yang berkata, “Aku akan mendatangkan seperti yang diturunkan Allah.” Seandainya saja engkau melihat pada waktu orang-orang zalim itu (berada) dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sembari berkata), “Keluarkanlah nyawamu!” Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.” (Al-An’ām [6]:93).

  1. Mengalami perubahan fisik

Tanda-tanda kematian mendekat juga meliputi beberapa perubahan fisik yang dapat dikenali.

Saat menjelang kematian, tubuh seseorang menjadi lemas dan tidak bisa melakukan apa-apa. Mereka mengalami rasa mual dan merasakan sakit yang mendalam akibat sakaratul maut.

Kesulitan berbicara dan tidak mampu menjawab pertanyaan pun menjadi tanda kematian yang umum, meski mereka masih dapat mendengar dan melihat. Kondisi emosional pun terganggu, dengan detak jantung yang tidak teratur. Seringkali, mereka sadar sesaat lalu pingsan kembali karena rasa sakit.

Ketika detik-detik sakaratul maut itu telah tiba, maka setiap manusia akan mengalami rasa sakit luar biasa yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Oleh karena itu, hendaknya setiap muslim senantiasa berdoa kepada Allah agar diberikan keringanan dan kemudahan saat mengalami sakaratul maut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *