Hajinews.co.id — Aplikasi BPJS Kesehatan untuk pindah faskes menawarkan kemudahan bagi peserta BPJS Kesehatan dalam mengubah fasilitas kesehatan tingkat pertama mereka. Proses pemindahan faskes kini dapat dilakukan hanya dengan beberapa langkah sederhana melalui smartphone, tanpa perlu mengunjungi kantor BPJS Kesehatan secara langsung.
Kemudahan ini memberikan fleksibilitas bagi peserta untuk mengelola layanan kesehatan mereka sesuai kebutuhan.
Selain menggunakan aplikasi BPJS Kesehatan untuk pindah faskes, peserta juga memiliki beberapa opsi lain untuk melakukan pemindahan faskes. Pilihan tersebut termasuk menghubungi call center BPJS Kesehatan, menggunakan layanan Pandawa melalui WhatsApp, atau mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, memberikan fleksibilitas bagi peserta untuk memilih cara yang paling sesuai dengan situasi mereka.
Informasi mengenai cara pindah faskes melalui aplikasi BPJS Kesehatan penting diketahui oleh seluruh peserta BPJS Kesehatan. Pengetahuan ini terutama bermanfaat bagi peserta yang baru pindah domisili, mengalami perubahan kebutuhan layanan kesehatan, atau ingin mengakses faskes yang lebih dekat dengan tempat tinggal atau tempat kerja mereka.
Berikut ulasan lengkapnya, Ahad (15/9/2024).
Aplikasi BPJS Kesehatan untuk Pindah Faskes
Aplikasi BPJS Kesehatan untuk pindah faskes menawarkan cara yang efisien dan mudah bagi peserta untuk mengubah fasilitas kesehatan tingkat pertama mereka. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk melakukan pemindahan faskes melalui aplikasi Mobile JKN:
1. Unduh dan Buka Aplikasi
Peserta perlu mengunduh aplikasi Mobile JKN dari AppStore atau PlayStore. Setelah terinstal, buka aplikasi tersebut.
2. Akses Menu Perubahan Data
Pilih “Menu Lainnya” kemudian pilih menu “Perubahan Data Peserta”. Langkah ini akan membawa peserta ke halaman di mana mereka dapat melakukan berbagai perubahan data, termasuk faskes.
3. Pilih Peserta dan Jenis Perubahan
Pilih “Peserta” yang akan dipindah faskesnya, kemudian pilih “Fasilitas Kesehatan Tingkat I”. Jika ingin mengubah faskes untuk seluruh anggota keluarga, centang opsi “Perubahan satu keluarga”.
4. Pilih Faskes Baru
Pilih provinsi, kota/kabupaten, serta FKTP yang diinginkan. Peserta dapat melihat daftar faskes yang tersedia di area yang dipilih.
5. Konfirmasi dan Verifikasi
Tekan tombol “Simpan”. Jika faskes yang dipilih sudah memiliki lebih dari 5.000 peserta, akan muncul konfirmasi. Pilih “Setuju” untuk melanjutkan. Masukkan PIN untuk verifikasi.
Contoh praktik: Seorang peserta BPJS Kesehatan bernama Andi baru saja pindah dari Jakarta ke Bandung. Ia ingin mengubah faskes tingkat pertamanya dari Puskesmas di Jakarta ke klinik dekat rumah barunya di Bandung. Andi membuka aplikasi Mobile JKN, memilih menu perubahan data peserta, kemudian memilih faskes tingkat I.
Ia memilih Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, dan menemukan klinik yang diinginkan dalam daftar. Setelah memilih klinik tersebut, Andi menekan tombol simpan, mengonfirmasi pilihannya, dan memasukkan PIN untuk verifikasi. Proses selesai dan faskes baru Andi akan aktif pada tanggal 1 bulan berikutnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pindah Faskes dengan Aplikasi
Sebelum menggunakan aplikasi BPJS Kesehatan untuk pindah faskes, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Batas Waktu Pemindahan
Pemindahan faskes hanya bisa dilakukan paling cepat 3 (tiga) bulan sejak peserta terdaftar di faskes sebelumnya. Hal ini penting untuk memastikan stabilitas layanan dan mencegah perpindahan yang terlalu sering.
2. Tanggal Efektif
Perubahan faskes akan mulai berlaku pada tanggal 1 (satu) pada bulan berikutnya setelah pengajuan. Peserta perlu mempertimbangkan hal ini jika membutuhkan layanan kesehatan dalam waktu dekat.
3. Dokumen Pendukung
Untuk beberapa kasus, seperti pindah domisili atau penugasan dinas, peserta mungkin perlu menyiapkan dokumen pendukung seperti surat keterangan domisili atau surat penugasan.
4. Kapasitas Faskes
Beberapa faskes mungkin sudah memiliki jumlah peserta yang banyak. Aplikasi akan memberikan peringatan jika faskes yang dipilih sudah memiliki lebih dari 5.000 peserta.
5. Kesesuaian Faskes
Pastikan faskes yang dipilih sesuai dengan kebutuhan medis dan lokasi yang mudah dijangkau. Pertimbangkan faktor seperti jarak dari rumah atau tempat kerja, jam operasional, dan layanan yang ditawarkan.
Cara Pindah Faskes Selain pakai Aplikasi BPJS
Selain menggunakan aplikasi BPJS Kesehatan untuk pindah faskes, peserta memiliki beberapa alternatif lain:
1. Call Center BPJS Kesehatan
Peserta dapat menghubungi Call Center di nomor 165. Setelah terhubung dengan customer service, peserta dapat meminta untuk mengubah faskes tingkat pertama. Customer service akan memandu proses perubahan faskes melalui telepon.
2. Layanan Pandawa
Peserta dapat menghubungi Layanan Administrasi Melalui WhatsApp di nomor 0811-81650165. Pastikan nomor WhatsApp memiliki centang hijau sebagai tanda keaslian. Ketik pesan “Bagaimana cara pindah faskes tingkat pertama BPJS Kesehatan?” Layanan Pandawa akan mengirimkan panduan dan formulir yang dapat diakses melalui link.
3. Kantor Cabang BPJS Kesehatan
Peserta dapat mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat. Bawa dokumen yang diperlukan seperti KTP, KK, dan kartu JKN-KIS. Ambil nomor antrian, isi formulir yang diperlukan, dan tunggu giliran untuk dilayani.
4. Mobile Customer Service (MCS)
BPJS Kesehatan memiliki layanan customer service keliling yang disebut MCS. Peserta dapat mencari informasi tentang jadwal dan lokasi MCS di daerah mereka untuk melakukan perubahan faskes.
5. Mall Pelayanan Publik (MPP)
Beberapa daerah memiliki Mall Pelayanan Publik di mana peserta dapat mengurus berbagai layanan pemerintah, termasuk BPJS Kesehatan. Peserta dapat mengunjungi MPP untuk mengisi formulir dan mengajukan perubahan faskes.
Contoh praktik
Maria ingin pindah faskes namun tidak memiliki akses ke smartphone. Ia memutuskan untuk menghubungi Call Center BPJS Kesehatan di nomor 165. Setelah menjelaskan kebutuhannya, customer service memandu Maria melalui proses perubahan faskes, memverifikasi identitasnya, dan membantu memilih faskes baru yang sesuai dengan lokasi tempat tinggalnya yang baru.
Sumber: Liputan6
