Hikmah Malam: Apakah Ada Manusia di Bumi Sebelum Nabi Adam?

Manusia di Bumi Sebelum Nabi Adam
ilustrasi: Nabi Adam
banner 400x400

Hajinews.co.idNabi Adam AS diturunkan ke bumi sekitar tahun 6.000-10.000 SM, menurut catatan sejarah kuno. Apakah ada manusia di bumi sebelumnya?

Sumber turunnya Adam ke bumi yang sebelumnya tinggal di surga dijelaskan dalam Al-Qur’an. Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 36:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

فَاَزَلَّهُمَا الشَّيْطٰنُ عَنْهَا فَاَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيْهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚ وَلَكُمْ فِى الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ ٣٦

Artinya: Lalu, setan menggelincirkan keduanya darinya sehingga keduanya dikeluarkan dari segala kenikmatan ketika keduanya ada di sana (surga). Kami berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan.”

Kemudian dalam ayat 38,

قُلْنَا اهْبِطُوْا مِنْهَا جَمِيْعًا ۚ فَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٣٨

Artinya: Kami berfirman, “Turunlah kamu semua dari surga! Lalu, jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, siapa saja yang mengikuti petunjuk-Ku tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih hati.”

Ibnu Katsir dalam kitab Qashash al-Anbiya yang diterjemahkan Dudi Rosyadi menjelaskan, sebagian ahli tafsir berpendapat maksud kata ihbithu (turunlah kamu semua) yang diulang dua kali pada ayat-ayat di atas mengindikasikan turun pada dua tahap. Pertama, turun dari surga menuju langit pertama. Kedua, turun dari langit pertama menuju bumi.

Menurut perhitungan sejarah kuno yang terdapat dalam kitab Taurat dan pendapat ulama klasik, sebagaimana dipaparkan Ust Mahmud asy-Syafrowi dalam buku Bumi Sebelum Manusia Tercipta, Nabi Adam AS ada di bumi sekitar 6.000-10.00 tahun SM. Sementara sejumlah temuan fosil-fosil manusia purba abad belakangan ini menunjukkan adanya kehidupan makhluk purba di bumi jutaan tahun lalu.

Mungkinkah ada manusia di bumi sebelum Nabi Adam AS?

Dr. Nadiah Tharayyah, penulis Mausu’ah al-I’jaz al-Qur’ani, memaparkan sejumlah riset yang mengungkapkan kemungkinan kehidupan manusia di bumi sebelum Nabi Adam AS. Salah satunya riset pada 1992, mengungkap keberadaan sejumlah makhluk berumur lebih dari 6.000 tahun di sebuah gua di Prancis.

Menurut analisis para ilmuwan, para makhluk itu kanibal. Hal ini dibuktikan dari sekumpulan tulang belulang kecil yang diduga anak-anak dihancurkan dengan benda-benda tajam. Ada juga sejumlah tulang yang dibakar hangus dan dipotong-potong dalam bentuk teratur.

Ahli zoologi dari Universitas Michigan, Amerika Serikat Dr. Marston Bates berpendapat temuan manusia Sinanthropus, sejenis makhluk mirip kera, yang mengungkap adanya bekas pukulan yang sangat keras di tulang tengkorak dan tulang-tulang tungkai lengannya membuktikan makhluk tersebut kanibal.

“Sejumlah publikasi ilmiah tentang tema tersebut pun telah beredar luas setelah penemuan serupa di tempat lain, seperti di Colorado, Amerika Serikat, dan gua Cardon di Prancis,” jelas Nadiah dalam bukunya yang diterjemahkan M. Zaenal Arifin dkk.

Riset-riset ilmiah mutakhir turut menegaskan keberadaan manusia di bumi yang hidup dalam rentang waktu tak lebih sejuta tahun. Beberapa manusia purba yang diduga hidup pada masa itu adalah Homo Habilis, Homo Australopithecus, dan Homo Rudolfensis.

“Semua penemuan itu semakin memperkuat keberadaan makhluk manusia sebelum Adam AS yang suka melakukan pertumpahan darah. Itulah mengapa malaikat sampai melontarkan pertanyaan kepada Allah ‘Apakah Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah’,” simpul Nadiah.

Firman Allah SWT yang dimaksud adalah surah Al Baqarah ayat 30,

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ٣٠

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Wallahu a’lam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *