Malaikat Selalu Taat Kepada Allah dan Tidak Mempunyai Hawa Nafsu

Sifat Malaikat
ilustrasi: malaikat
banner 400x400

Hajinews.co.idAllah SWT menciptakan makhluk dengan sifat yang berbeda-beda. Salah satu makhluk-Nya adalah para malaikat yang selalu taat dan tidak pernah membangkang.

Merangkum buku Mengundang Malaikat ke Rumah karya Mahmud Asy-Syafrowi, secara bahasa, kata “malaikat” adalah bentuk jamak dari kata “malak”, yang berasal dari mashdar “al-alukah” yang berarti ar- risalah (misi atau pesan). Sedangkan yang membawa misi disebut “ar- rasul” (utusan). Dalam beberapa ayat Al-Qur’an, malaikat juga disebut dengan “rasul” (utusan-utusan).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Allah SWT berfirman dalam surah Fatir ayat 1,

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ١

Artinya: “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang memunyai sayap, masing-masing ada yang dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya, Allah Maha kuasa atas segala sesuatu”

Secara istilah, malaikat adalah salah satu jenis makhluk Allah SWT yang diciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugas-Nya.

Mengutip buku Seri Makhluk Ghaib: Malaikat dalam Al-Quran karya Quraish Shihab, disebutkan juga bahwa Malaikat adalah tentara Allah SWT. Tuhan memberi mereka pikiran dan pemahaman, membuat mereka memiliki rasa patuh, serta kemampuan untuk beradaptasi dan melakukan pekerjaan sulit. Mereka pun taat dan tidak membangkang. Sebagaimana firman-Nya dalam surah An-Nahl ayat 49,

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ٤٩

Artinya: “Hanya kepada Allah bersujud segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, yaitu semua makhluk yang bergerak (bernyawa). Para malaikat (juga bersujud) dan mereka tidak menyombongkan diri.”

Menurut sebuah riwayat yang dikeluarkan Imam Muslim, Ahmad, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah melalui istri Nabi ‘Aisyah RA dari Nabi SAW, malaikat diciptakan dari cahaya. Rasulullah SAW bersabda,

خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُوْرٍ وَخُلِقَ الْجَانُ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وَصَفَ لَكُمْ

Artinya: “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin dari api yang berkobar, dan Adam (manusia) sebagaimana telah dijelaskan pada kalian.”

Sifat Malaikat

Dikutip dari buku Belajar Ilmu Tauhid Dari Titik Nol karya Robi dan buku Mengenal Rukun Iman dan Islam karya Miftahul Basar, malaikat memiliki beberapa ciri utama, yaitu selalu taat kepada Allah SWT dan tidak pernah ingkar, berbeda dengan iblis yang selalu melawan-Nya. Mereka tidak memiliki jenis kelamin, memiliki sayap, dan selalu memohon ampunan untuk orang-orang beriman.

Malaikat adalah makhluk tak terlihat yang tidak makan atau minum, dan mereka bergiliran mengawasi aktivitas manusia siang dan malam. Mereka juga diberi tugas untuk memeriksa orang di alam kubur dan bisa berubah wujud sesuai kehendak Allah SWT. Selain itu, mereka senang mencari dan mengelilingi majelis zikir, serta memiliki tubuh yang besar dan kuat untuk menjalankan tugas-tugas mereka di langit dan di bumi.

Nama Malaikat dan Tugasnya

Merangkum dari buku Setan Selalu Bersemayam di Setiap Sudut Rumahku karya Indah Permatasari dan sumber sebelumnya, jumlah malaikat sangatlah banyak dengan tugas yang dipegang masing-masing, sehingga tidak bisa dibandingkan dengan jumlah manusia. Namun, ada 10 malaikat yang wajib diketahui di antaranya sebagai berikut.

  1. Malaikat Jibril

Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Allah SWT kepada Nabi dan Rasul. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 97,

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ ٩٧

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapa yang menjadi musuh Jibril?” Padahal, dialah yang telah menurunkan (Al-Qur’an) ke dalam hatimu dengan izin Allah sebagai pembenaran terhadap apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman.”

Sesudah Nabi Muhammad SAW wafat, maka terputuslah wahyu dan selesailah tugas Malaikat Jibril. Jika ada seorang yang mengaku bertemu dengan Malaikat Jibril, maka ia berdusta. la hanyalah bertemu dengan syaitan atau jin yang mengaku-ngaku sebagai malaikat.

  1. Malaikat Mikail

Malaikat Mikail bertugas memberi rezeki kepada manusia. Mikail adalah malaikat yang diserahi urusan rezeki, makanan dan hujan serta pembagiannya menurut kehendak Allah.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 98,

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّلّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَرُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰىلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَ ٩٨

Artinya: “Siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril, dan Mikail, sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.”

  1. Malaikat Israfil

Malaikat Israfil bertugas meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat. Ia meniupnya sesuai dengan perintah Allah SWT dengan tiga kali tiupan: tiupan faza’ (ketakutan), tiupan sha’aq (kematian) dan tiupan ba’ts (kebangkitan).

Rasulullah SAW bersabda, “Israfil adalah pemilik shuur (terompet). Jibril ada di sebelah kanannya, Mikail di sebelah kirinya, dan ia ada di antara keduanya.” (HR Ahmad, Abu Daud, al-Hakim, Baihaqi dan lainnya)

  1. Malaikat Izrail

Izrail ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa. Dalam menjalankan tugasnya, malaikat Izrail mempunyai pembantu-pembantu dari para malaikat. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Anam ayat 61,

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ ٦١

Artinya: “Dialah Penguasa mutlak di atas semua hamba-Nya, dan Dia mengutus kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya.”

  1. Malaikat Munkar

Malaikat Munkar bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.

Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA, ia berkata, “Rasulullah SAW berkata kepadaku, ‘Bagaimana jika kamu ada dalam empat kasta dalam dua hasta, dan kamu melihat Munkar dan Nakir?’ Aku berkata, Beliau bersabda ‘Wahai Rasulullah, siapa itu Munkar dan Nakir?’ Beliau bersabda, “Dua malaikat yang membawa ujian kubur.” (HR Abu Daud, al-Hakim, dan Baihaqi)

  1. Malaikat Nakir

Malaikat Nakir bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.

  1. Malaikat Raqib

Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat segala amal baik manusia saat hidupnya. Allah SWT berfirman dalam surah Qaf ayat 18,

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ ١٨

Artinya: “Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).”

  1. Malaikat Atid

Malaikat Atid ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencatat segala perbuatan buruk atau jahat manusia saat hidupnya di samping malaikat Raqib.

Allah SWT berfirman dalam surah Az-Zukhruf ayat 80,

اَمْ يَحْسَبُوْنَ اَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوٰىهُمْ ۗ بَلٰى وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُوْنَ ٨٠

Artinya: “Ataukah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar) dan utusan-utusan Kami (malaikat) mencatat di sisi mereka.”

  1. Malaikat Malik

Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka. Di dalam neraka itu terdapat para penjaga dari para malaikat. Para pemimpinnya ada 19 dan pemukanya adalah Malik. Hal ini ditunjukan oleh firman Allah ketika mensifati neraka Saqar dalam surah Muddatstsir ayat 27-30,

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُۗ ٢٧ لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ ٢٨ لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِۚ ٢٩ عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ ٣٠

Artinya: “Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar Bahan dengan hall copes kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan malaikat.”

  1. Malaikat Ridwan

Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga. Allah SWT mengabarkan para malaikat penjaga surga ketika menjelaskan perjalanan orang-orang bertakwa dalam firman-Nya surah Az-Zumar ayat 73,

وَسِيْقَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ اِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءُوْهَا وَفُتِحَتْ اَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خٰلِدِيْنَ ٧٣

Artinya: Orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan sehingga apabila mereka telah sampai di sana dan pintu-pintunya telah dibuka, para penjaganya berkata kepada mereka, “Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu), berbahagialah kamu. Maka, masuklah ke dalamnya (untuk tinggal) selama-lamanya!”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *