PJ Ketum IPHI: Mengingat Suri Tauladan Rasulullah akan Selalu Menghadirkan Kedamaian Ketenangan

PJ Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Mayjen (Purn) Dr. H. Ahmad Yani Basuki
banner 400x400

BANDUNG, Hajinews.co.id — PJ Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Mayjen (Purn) Dr. H. Ahmad Yani Basuki, menyampaikan, peringatan maulid nabi yang setahun sekali selalu bernilai penting, yakni sebagai momentum menggali hikmah dikaitkan dengan dinamika-dinamika yang terjadi dalam hidup manusia, dimana banyak suri tauladan Rasulullah dapat diambil, pada sambutannya di acara zoominar IPHI, peringatan Maulid Nabi Muhammad, Rabu (25/9/2024) malam.

“Yang paling menenangkan, kalau kita mengingat kembali perjuangan Nabi. Karena kita tahu dalam diri Nabi Muhammad S.A.W, terdapat suri tauladan yang luar biasa,” ungkap H. Yani.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Suri tauladan ini, tutur H Yani, tentang bagaimana manusia bersikap dan berprilaku dalam menyikapi tantangan dan ujian yang dihadapi selalu relevan pada masanya.

“Kalau kita sedang dalam menghadapi apapun kalau kembali pada suri tauladan Rasulullah akan selalu menghadirkan kedamaian ketenangan dan insya Allah tentunya kemaslahatan,” sambungnya.

Menurutnya, tiap-tiap jam’iah perkumpulan, organisasi, perkantoran, sering mengangkat tema yang berbeda-beda sesuai situasi yang dihadapi dan hikmah yang diharapkannya.

“Melalui organisasi IPHI ini kita semua tentunya mempunyai niat tekad dan semangat yang sama. Yaitu semangat untuk bersama-sama, saling bahu membahu tolong menolong untuk menjaga kemabruran ibadah haji kita baik dalam konteks habluminalloh maupun hablu minannas,”

Bagaimana membangun kesalehan pribadi dan kesalehan sosial, disebutkan oleh H Yani, bahwa tidak selalu niat baik, atau cita-cita baik akan menapaki jalan yang mudah, begitu pun yang dialami oleh nabi Muhammad dalam perjuangan dakwahnya

H Yani menyebut, sekian banyak suri tauladan, dari Muhammad S.A.W, patut manjadi pelajaran bagi manusia khususnya bagi umat islam dalam menjalankan fisi misinya sebagai seorang muslim, dalam menempuh jalan mencari ridho Allah S.W.T.

Begitu banyak kemuliaan keutamaan Nabi salah satunya kesabarannya yang luar biasa, seiring dengan ujiannya yang luar biasa. Beberapa kekuatan yang ada pada Rosul yang digelari Al Amin atau dapat dipercaya, tutur H Yani, mewasiatkan dengan sungguh-sunggu tentang pentingnya menjaga kejujuran kebenaran.

“Beliau berpesan hati-hati dengan kejujuran kebenaran, Alaikum bi al-shidqi fainna al-shidqa yahdi ila al- birr wa al- birr yahdy ila al-jannah, wa iyyakum wa al-kadziba fa inna al-kadziba yahdi ila al-fujuri wa al-fujur yahdi ila al- nar, dan hanya kebenaran kejujuran membawa kebaikan dan hanya kebaikan yang akan mengantarkan ke surga, semoga kita senantiasa berada di dalam garis yang demikian ini,” sambungnya.

Diungkapkan pula oleh H Yani, bahwa Rasulullah dengan penuh kesabaran bersungguh-sungguh menjaga jalinan silaturahmi, persaudaraan dalam persatuan kehidupan yang luas. Ajaran tersebut pun dikenal bukan hanya ukuwah islamiyah tetapi juga ukuwah wathaniyah dan ukuwah basyariyah.

“Saya kira kehadiran kita sebagai kelembagaan, kita menyatu dalam ikatan persaudaraan haji ini, tiga hal itu tentunya menjadi perhatian kita, kita selalu menjaga rasa persaudaraan dengan sesama umat Islam daam persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan tentu tidak lepas dalam kehidupan global bersama masyarakat  di dunia ini, kita juga bisa mengikuti dan diantara peristiwa-peristiwa itu juga mengundang kita mampu berbuat semampu kita seperti apa yang terjadi di Palestina,”

“Masih banyak lagi suri tauladan dan petunjuk jaln baik jalan terang yang patut dipedomani dalam perjalanan hidup dan perjuangan bagi setiap umat Islam. Yang pasti, berpegang pada kebaikan dan kebenaran itu nomor satu dan kemudian memperjuangkannya, selanjutnya umat Islam kita semua tentu diajarkan oleh Rosullullah untuk senantiasa berjuang dan bertawakal pada Allah S.W.T,” tandasnya.

Acara Maulid Nabi Muhammad yang dilaksanakan melalui zoom tersebut, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IPHI, ada sekitar 89 pengurs yang hadir saat itu. Hadir juga Sekretaris Jenderal PP IPHI Dr. H. Abidinsyah Siregar. Yang kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M. A.

(Ingeu)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *