Ternyata singkong juga mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat. Makanan olahan dari singkong pun sangat banyak varianinya–bisa dengan cara digoreng: singkong goreng, comro, misro, kripik; atau dikonsumsi tepungnya: nagasari; kelepon; putri noong, cilok, cireng; ataupun yang paling gampang mengolahnya: direbus.
Singkong rebus sangat bagus untuk diet dan cocok dijadikan makanan penurun berat badan karena dapat mengurangi konsumsi minyak berlebih. Konsumsi gorengan menjadi salah satu faktor terbesar kenaikan berat badan.
Berikut manfaat singkong rebus lainnya, dirangkum dari beberapa sumber:
Sumber serat sehat
Singkong mengandung serat sehat yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Konsumsi serat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan. Singkong juga mengandung pati resisten tinggi yang memiliki sifat serupa dengan serat larut.
Baik untuk pencernaan
Pati resisten dalam singkong membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Pati resisten dalam singkong juga memberi makan bakteri bermanfaat dalam usus yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Pati resisten ini paling banyak ditemukan pada singkong yang telah dimasak dalam bentuk utuh seperti direbus.
Menguatkan otot dan meningkatkan energi
Alih-alih menambah berat badan, karbohidrat dalam singkong membantu membangun dan menguatkan otot. Singkong juga mengandung protein yang menjaga kesehatan otot dan menyehatkan jaringan.
Singkong mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan energi. Karbohidrat diperlukan untuk membuat energi di dalam tubuh. Tidak hanya itu, otak akan mulai bekerja lebih efisien ketika tubuh memiliki cukup energi.
Dukung berat badan ideal
Singkong mengandung karbohidrat kompleks yang bermanfaat untuk mempertahankan berat badan ideal. Karbohidrat dalam singkong terdiri dari serat, lemak, dan kalori sehat. Kandungan serat yang tinggi dalam singkong membantu tubuh tetap kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Bebas kolesterol
Singkong yang direbus bebas dari kolesterol. Singkong yang digoreng cenderung menaikkan risiko konsumsi lemak berlebih yang dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Konsumsi lemak berlebih dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Dengan merebus singkong, kolesterol dan berat badan dapat terkontrol.
Cegah diabetes
Salah satu penyebab diabetes tipe 2 adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Konsumsi singkong rebus dapat mencegah kelebihan berat badan secara signifikan. Pati resisten juga berkontribusi pada kesehatan metabolisme yang lebih baik dan mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
Menambah energi dan mencegah anemia pada ibu hamil
Ibu hamil pasti membutuhkan energi yang besar agar proses kehamilan dan aktivitas berjalan lancar. Beberapa wanita memang mengalami kesulitan mengonsumsi nasi saat hamil, sehingga singkong dapat dijadikan sebagai pilihan untuk dikonsumsi agar karbohidrat yang diperlukan janin dapat terpenuhi.
Singkong juga berfungsi untuk mencegah anemia pada Ibu hamil. Apabila tubuh Ibu hamil kekurangan zat besi, beberapa fungsi organ akan terganggu, seperti terganggunya proses pembentukan sel darah merah.
Kekurangan sel darah merah dapat mengakibatkan anemia pada ibu hamil, Dehingga membuat tubuh menjadi lemas. Dengan mengonsumsi singkong saat hamil, zat besi akan terpenuhi dengan baik.
Sumber: ayobandung