Hati-hati Polisi Virtual akan Pantau Grup WhatsApp, Polisi: Jangan Pikir Aman

Ikustrasi ist
banner 400x400

Hajinews — Pengguna telepon pintar kini harus lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi komunikasi. Setelah memantau platform media sosial Twitter, Facebook, dan Instagram, Virtual Police atau polisi dunia maya juga akan memantau konten di grup WhatsApp.

Polisi Virtual akan turut mengawasi konten-konten yang dianggap membahayakan dalam hal ini ujaran kebencian.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Pihak kepolisian menganggap selama ini, banyak konten-konten di WhatsApp yang dianggap rawan dan mengandung ujaran kebencian.

Polri sendiri telah mengklaim, bahwa sejauh ini sudah mendapatkan satu laporan konten dari WhatsApp yang diduga mengandung ujaran kebencian.

Dilansir dari berbagai sumber, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan menyatakan bahwa grup WhatsApp bisa terpantau.

“Kalau WhatsApp grup kan bisa (terpantau),” terang Ahmad Ramadan, dilansir Gelora.co, Minggu (14/3/2021)

Ahmad Ramadan menuturkan bahwa polisi virtual akan menegur jika sudah adanya laporan dari masyarakat.

Ia mencontohkan ketika ada percakapan atau unggahan mengandung ujaran kebencian di grup WhatsApp.

Seseorang yang menjadi anggota grup itu bisa melaporkan kepada polisi dengan melampirkan bukti berupa tangkapan layar.

Nantinya, konten yang dilaporkan akan dikaji apakah memenuhi unsur ujaran kebencian atau tidak.

“Jangan berpikir, ah kalau kita memfitnah orang, menyebarkan kebencian, kalau pakai platform tertentu aman nih. Enggak. Prinsipnya virtual police itu memperingati kepada akun-akun. Apapun bentuk platformnya,” jelasnya.

Kepolisian sendiri hingga 11 Maret 2021 telah mengirimkan peringatan terhadap 89 akun media sosial.

Peringatan yang dilakukan oleh polisi virtual ditujukan kepada pemilik akun media sosial yang diduga menyebarkan informasi suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).

Kini, kepolisian turut mengawasi konten di aplikasi pengirim pesan WhatsApp.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *