Hajinews – Anggota Komisi III DPR asal Aceh, Nasir Djamil, menemui pria yang disebut sebagai Abrip Asep di RS Jiwa Aceh, Jumat (19/3/2021). Asep atau Pak Zainal ini tak bisa diajak bicara.
Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep diduga merupakan Pak Zainal yang sedang dirawat di RS Jiwa Aceh usai menjadi korban tsunami Aceh 2004 lalu.
Pak Zainal dalam administrasi RS Jiwa Aceh diberikan identitas sebagai Zainoel Abidin.
Pak Zainal ini dirawat dengan status pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Saat ditemui di dalam kamar rawat, pasien diduga Abrip Asep secara fisik terlihat sehat, dan hanya berkomunikasi dengan bahasa isyarat.
Sampai saat ini, pihak Polda Aceh telah melakukan pengambilan sempel DNA dan sidik jari kepada pasien rumah sakit jiwa Aceh yang diduga Abrip Asep tersebut.
Anggota DPR RI Nasir Djamil mengatakan, pasien yang diduga Abrip Asep ini secara fisik dalam keadaan sehat dan bersih.
Namun untuk berkomunikasi agak sulit. Ia hanya bisa menggunakan bahasa isyarat.
“Kondisinya sehat, makannya teratur, fisiknya bersih, kulitnya bersih, ya seperti manusia yang normal. kalau fisiknya ya,” katanya.
“Mudah-mudahan saja, teka-teki tentang Zainoel Abidin, nama yang ada di rumah sakit jiwa yang diketahui bernama Asep, bisa kita ketahui,” ujarnya.
Direktur Rumah Sakit Aceh Makhrozal mengatakan, kondisi pasien dalam keadaan baik, kemarin sampel untuk tes DNA sudah dilakukan.
Sehingga hanya bisa menunggu hasilnya untuk bisa memastikan itu Abrip Asep atau bukan.
Kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes DNA.
Polda Aceh telah menerjunkan Tim Dotkes dan Inafis Polda untuk pengambilan sempel DNA dan sidik jari kepada pasien rumah RS Jiwa Aceh tersebut.
Selain itu, pihak Polda Aceh juga telah berkoordinasi kepada pihak Polda Lampung untuk pengembilan sampel DNA kepada keluarga Asep yang berada di Lampung guna untuk proses mencocokan hasil dari tes DNA.
Sementara itu, adik kandung Abrip Asep, Burhan, dan keluarganya di Lampung meyakini pria yang ditemukan di RSJ Aceh adalah kakak mereka yang hilang 17 tahun lalu atau saat tsunami Aceh.
Burhan meyakini pria yang viral di media sosial saat ini adalah kakaknya Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep yang hilang saat tsunami meluluhlantahkan Aceh pada 2004 lalu.
Adik kandung Abrip Asep, Burhan mengemukakan, bahwa kakaknya memiliki tanda khusus berupa tahi lalat di telinga kanan dan bekas jahitan di kening.
“Pas ditunjukkan foto, kami yakin itu kakak kami, ada ciri khusus dari dia,” kata Burhan kepada wartawan, Jumat (19/3) di Lampung.
Kakaknya Abrip Asep, kata Burhan, memiliki tahi lalat di telinga kanan dan bekas jahitan di kening yang sudah ada sejak kecil.
“Itu luka waktu dia kecil, jatuh di kamar mandi,” katanya.
Pihak keluarga mengaku bersyukur jika pria yang ditemukan di RSJ Aceh tersebut adalah Abrip Asep, kakak mereka.
Ketika ditunjukkan foto pasien RSJ itu, keluarga meyakini jika pria itu adalah Asep, anggota keluarga mereka.
“Percaya enggak percaya awalnya. Karena dulu itu sudah ditahlilin, 40 hari, satu tahunan ternyata masih hidup,” tutur Burhan. (dbs).
