Pernyataan tersebut Prabowo sampaikan di atas mimbar. Selain itu, ia mengajak kepada publik agar tidak sekali-kali menyerah dan harus siap berdiri di atas kaki sendiri.
Dalam sebuah unggahan video dari akun Instagram @indonesiaadilmakmur, Kamis 18 Maret 2021, mengatakan bahwa Prabowo siap mati untuk negara Indonesia sejak ia berusia 18 tahun.
“Sejak usia 18 tahun Pak @Prabowo sudah siap mati untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar akun @indonesiaadilmakmur.
Prabowo mengatakan bahwa di usia 18 tahun adalah waktunya digembleng, menanamkan nilai-nilai yang diterima, dan membenamkannya di dalam hati layaknya sebuah kontrak.
“Itu adalah nilai-nilai yang kita terima, dan pada saat itu ada semacam kontrak dalam hati, kita waktu umur 18 tahun digembleng,” kata Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya siap mati, asalkan rakyat-rakyatnya sejahtera.
“Umur remaja kita sudah tekad, ya tidak masalah biar saya mati, yang penting rakyat-rakyat sejahtera,” ujar Prabowo.
Sebuah kontrak atau nilai-nilai yang ia terima dan tanam di hatinya, Prabowo juga bagikan kepada semua prajuritnya.
“Saya kira, itu kontrak yang tertanam di hati saya, saya tanamkan pada junior-junior saya, prajurit-prajurit saya,” tuturnya.
Prabowo mengajak agar tidak menyerah, serta jangan menyerahkan tanah, meski hanya sejengkal.
“Jangan sekali-kali menyerah, berdiri di atas kaki sendiri, jangan menyerahkan satu jengkal tanah pun,” pungkas Prabowo.
Sumber: ringtimes
1 Komentar