Hati-hati! 5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Saat Sahur, Bisa Beracun

Ilustrasi - bayam (Istockphoto)

Hajinews.id – Umat muslim di seluruh dunia saat ini tengah menantikan bulan suci Ramadan. Saat bulan puasa tiba, biasanya kebiasaan orang Indonesia adalah memanaskan makanan.

Makanan yang dipanaskan merupakan makanan saat berbuka puasa, berbagai lauk pauk dipanaskan untuk mengisi perut saat sahur. Namun tahukah Anda, ada masakan yang tidak boleh dipanaskan karena bisa membahayakan kesehatan. Berikut daftarnya:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

1. Ayam

Daging ayam merupakan makanan yang tidak dianjurkan untuk dipanaskan kembali. Sebabnya, komposisi protein yang terkandung di dalam daging ayam itu akan hilang dan efek paling parahnya adalah seseorang akan mengalami masalah pada pencernaan.

2. Bayam

Masakan berbasis bayam, seperti sayur bayam dan sejenisnya memang sangat menyehatkan ketika dikonsumsi. Hanya saja, ternyata bayam tidak boleh dipanaskan. Pasalnya, pada bayam terdapat kandungan nitrat yang mana ketika dipanaskan kembali akan berubah menjadi nitrit. Perubahan tersebut akan bersifat karsinogen dan dapat memicu pertumbuhan kanker.

3. Telur

Telur adalah jenis makanan atau masakan yang harus langsung disantap setelah dimasak. Telur tidak boleh dipanaskan kembali karena pada bagian kuningnya akan mengeluarkan racun yang dapat mengganggu pencernaan tubuh dan jika imun sedang turun, maka dapat terkena diare.

4. Jamur

Jamur merupakan salah satu sumber protein nabati. Nah, kandungan protein ini ternyata bisa mengalami perubahan struktur jika dipanaskan kembali. Perubahan struktur protein tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual dan diare. Kalau ada sisa tumis jamur saat berbuka,sebaiknya jangan dipanaskan kembali untuk lauk sahur.

5. Kentang

Kentang yang dipanaskan kembali ternyata akan kehilangan nutrisi penting dan justru berubah jadi racun. Bahkan tanpa dipanaskan sekali pun, kentang sebaiknya tidak dibiarkan dalam kondisi lama jika sudah dimasak dan harus segera dikonsumsi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *