Jakarta, Hajinews — Habib Rizieq Shihab meminta para jaksa dan kepolisian untuk segera bertaubat dalam persidangan kasus yang menjerat dirinya yakni kasus kerumunan di Petamburan.
Hal itu ia serukan karena menurutnya pihak berwenang itu telah menyamakan undangan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan hasutan melakukan kejahatan.
Eks imam besar FPI ini menuding polisi dan jaksa telah bermufakat untuk jahat.
“Disinilah Kepolisian dan Kejaksaan telah melakukan mufakat jahat dalam menyamakan ‘Undangan Maulid Nabi Muhammad SAW’ dengan ‘hasutan melakukan kejahatan’,” ujar Habib Rizieq, dilansir Terkini.id dari Detik, Jumat (26/3/2021).
Ia bahkan mengatakan bahwa logika berpikir jaksa dan polisi sesat jika menyamakan kedua hal tersebut.
“Logika berpikir Kepolisian dan Kejaksaan yang menyamakan “Undangan Maulid Nabi Muhammad SAW’ dengan ‘hasutan melakukan kejahatan’ adalah logika sesat dan menyesatkan,” sambungnya.
Habib Rizieq bahkan skeptis terhadap aparat jika hal tersebut benar adanya.
Habib khawatir jika suatu saat nanti adzan atau seruan ibadah agama lainnya dinilai menghasut oleh aparat negara.
Hal ini ia lihat akan berpotensi menuju kriminalisasi agama.
“Jika undangan Maulid difitnah oleh Kepolisian dan Kejaksaan sebagai hasutan kejahatan berkerumun, maka saya khawatir ke depan Adzan panggilan shalat ke Masjid dan undangan kebaktian di Gereja serta imbuan ibadah di Pura dan Klenteng juga akan difitnah sebagai hasutan kejahatan berkerumun, sehingga ini akan menjadi kriminalisasi agama,” tuturnya.
Habib Rizieq dalam kesempatan tersebut menyebut manusia yang memfitnah undangan ibadah sebagai manusia tak beragama.
“Demi Allah saya bersumpah bahwasanya hanya manusia tidak beragama atau anti agama yang memfitnah undangan ibadah sebagai ‘Hasutan kejahatan’,” tegas HRS.
Oleh karena itu, ia menyarankan kepada kepolisian serta jaksa untuk segera bertaubat kepada Sang Pencipta.
Hal itu ia peringatkan sebelum adzab Allah SWT, kata Habin Rizieq, akan menimpa aparat tersebut.
“Karenanya, melalui sidang ini saya serukan kepada Kepolisian dan Kejaksaan; segeralah taubat kepada Allah SWT sebelum kalian kena adzab Allah SWT,” sambungnya.(dbs)
