Hati-hati! Memukul Anak Turunkan Kemampuan Kognitif dan IQ

banner 400x400

Hajinews.id – Kebanyakan orang tua masih sering melakukan hukuman pada anak dengan cara memukul. Padahal dalam jangka panjang, kebiasaan ini justru dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak.

Dilansir dari Kabar Besuki dan Psychology Today¸ Sebuah penelitian di Universitas New Hampshire, Amerika Serikat menunjukkan bahwa, anak yang sering mendapat pukulan cenderung memiliki tingkat IQ yang lebih rendah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Penelitian tersebut dilakukan oleh Murray A. Straus dan Millie J. Paschall yang mengungkapkan bahwa, anak-anak yang dipukul kurang mampu untuk bersaing dengan tingkat perkembangan kognitif yang diharapkan di usia mereka. Hal ini juga menyebabkan anak memiliki tingkat IQ yang rendah.

Selain itu, memberikan hukuman dengan memukul anak juga dapat mengurangi gray matter ( jaringan penghubung abu-abu pada otak) yang merupakan bagian penting untuk kemampuan belajar anak dan menyebabkan kemunduran dalam perkembangan anak dan kemampuan mentalnya.

Pada penelitian tersebut, peneliti melakukan penelitian kepada sejumlah anak yang dibagi kedalam dua grup berdasarkan usia. 806 anak usia 2-4 tahun dan 704 anak berusia 5-9 tahun.

Para peneliti menguji tingkat IQ anak pada awal penelitian, kemudian mengujinya kembali empat tahun kemudian.

Hasil dari penelitian tersebut mengungkap bahwa, anak yang berumur 2-4 tahun yang mengalami pemukulan memiliki skor 5 poin lebih rendah dibanding anak yang tidak pernah dipukul orang tuanya.

Anak yang terbiasa mendapatkan pukulan dari orang tua juga bisa membuat mereka trauma yang menyebabkan anak-anak menjadi stress saat menghadapi situasi sulit. Hal inilah yang membuat kemampuan kognitifnya juga tidak bekerja dengan baik.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *