Hajinews – Jakarta – Pengamat Hukum Internasional, yakni Hasmi Bakhtiar, turut buka suara perihal polemik Israel dan Palestina.
Melalui cuitannya di media sosial, ia turut menyoroti Israel yang menurutnya mulai panik alias khawatir dalam menghadapi pasukan Hamas atau pasukan militan Palestina yang dinilainya kini ‘menggila’.
Adapun khawatiran Israel tersebut, kata Hasmi, didasarkan pada menipisnya jumlah iron dome.
“Israel mulai khawatir stok iron dome menipis,” kata Hasmi,
Sebagai informasi, dilansir dari laman Galamedia, iron dome merupakan kubah besi yang dapat digunakan sebagai pelindung sebuah wilayah dari serangan roket.
Kekhawatiran Israel disebut kian bertambah lantaran jumlah iron dome berbanding terbalik dengan jumlah serangan roket yang dilakukan pasukan Hamas.
“Sedangkan roket dari Hamas terus menggila,” sambung sang pengamat hukum internasional.
Hasmi lantas mengungkapkan bahwa hal tersebut telah berhasil membuat Israel dan beberapa negara Barat ketakutan akan serangan yang kian gencar dilancarkan oleh pasukan Hamas.
Maka dari itu, beberapa negara Barat, menurut Hasmi, mulai memaksa pasukan Hamas untuk menghentikan serangan tersebut ke Israel.
“Barat mulai memaksa untuk gencatan senjata,” jelasnya.
Tidak berhenti di serangan roket, kini pasukan Hamas diinformasikan kembali mengincar Ashdod yang merupakan salah satu daerah vital di Israel.
“Saat ini Hamas kembali menghajar Ashkelon dengan roket. Tapi kali ini sedikit maju sasarannya ke Ashdod sebelum ke Haifa.”
Menurut Hasmi, Ashdod merupakan daerah yang menjadi jalur perekonomian bagi negara Israel.
“Ini yang dihantam jalur ekonomi Israel,” pungkasnya. (dbs).
