Megawati Kumpulkan Pengurus PDIP Pasca Penangkapan Komisioner KPU

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Kompas)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumpulkan kadernya pada Kamis (9/1/2020), di rumah Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Dikumpulkannya kader partai banteng itu menyusul operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan yang menyeret calon legislator PDIP Harun Masiku.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto  tak menampik adanya pertemuan tersebut. Namun Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul ini tak ikut dalam pertemuan itu. “Saya tidak termasuk yang dikumpulkan,” ujar Bambang di arena Rakernas PDIP, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Menurut Bambang dirinya tak termasuk dikumpulkan lantaran keahliannya adalah mengurus pemenangan pemilu. “Kan keahlian saya bukan di situ. Keahlian saya adalah keahlian elektoral, itulah kenapa saya jadi ketua pemenangan pemilu,” ujar dia.

Sebelumnya, KPK menyebutkan bahwa Wahyu meminta dana operasional sebesar Rp 900 juta untuk memfasilitasi penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Riezky Aprilia oleh Harun. Uang suap diduga diberikan melalui Saeful Bachri dan Donny Tri Istiqomah. Kedua orang ini disebut-sebut merupakan staf Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Selain Wahyu, tiga orang yang sudah ditetapkan oleh KPK sebagi tersangka dalam kasus itu yakni mantan anggota Badan Pengawas Pemilu sekaligus orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina, selaku pihak penerima. Dua orang lainnya yakni eks caleg PDIP Dapil Sumsel, Harun Masiku dan Saeful menjadi tersangka pihak pemberi suap.

Sementara itu Hasto yang disebut-sebut berada di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) saat tim OTT KPK bergerak mengejar, membantah. Ditanya soal ini, Hasto berbicara soal persiapan Rakernas.

“Disebut-sebut saya berada di PTIK, teman-teman tahu ini rapat kerja nasional dan HUT partai memerlukan sebuah konsentrasi kami mempersiapkan dengan matang sehingga minggu-minggu terakhir bahkan bulan-bulan terakhir energi dan pikiran saya fokus di dalam pelaksanaan rakernas dan teman-teman bisa lihat hasilnya, bisa lihat bagaimana jalan kejayaan bagi Indonesia Raya kita,” ujar Hasto di JIEXpo, Kemayoran, Jumat (10/1/2020).

Ketika ditanya ulang mengenai PTIK, Hasto kembali menyebut soal persiapan Rakernas PDIP.”Saya sejak kemarin mempersiapkan seluruh penyelenggaraan rapat kerja nasional ini karena kami berkeinginan bahwa partai tidak hanya berbicara tentang kekuasaan tapi sebagaimana disampaikan Ibu Mega, partai berbicara tentang sebuah kebijakan melalui peraturan perundang-undangan yang didorong oleh partai khususnya untuk membangun jalan kemakmuran itu,” papar Hasto. (rah/berbagai sumber)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *