Mengancam Nyawa! WHO Larang Penjualan Rokok Elektrik

banner 400x400

Jakarta, Hajinews.id – Beberapa orang memilih menggunakan rokok elektrik karena dinilai lebih hemat. Namun tahukah Anda ternyata rokok elektrik lebih mengancam nyawa.

Baru-baru ini ada kelompok peneliti yang menemukan bahwa rokok elektrik dapat menjadi bahan bakar patogen yang resistan pada obat yang dapat mengancam nyawa.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Penelitian ini berdasar dari studi laboratorium yang menguji uap dari rokok elektrik pada Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap methicillin dan sel manusia.

“Dalam satu merek rokok elektrik, tim menemukan lebih dari 10 kali tingkat karsinogen yang terkandung dalam satu rokok biasa. Terutama ketika kawat (yang menguapkan cairan) menjadi terlalu panas, zat berbahaya tersebut tampaknya diproduksi dalam jumlah yang lebih tinggi.” Kata Naoki Kunugita.

Naoki Kunugita juga menambahkan bahwa kadar karsinogen formaldehida lebih bervariasi.

“Anda menyebutnya rokok elektrik, tetapi itu adalah produk yang sama sekali berbeda dari tembakau biasa. Pemerintah sekarang sedang mempelajari kemungkinan risiko yang terkait dengan mereka, dengan maksud untuk melihat bagaimana mereka harus diatur,” ucap kementerian kesehatan Jepang.

Sebelumnya pada tahun 2015, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat melarang penjualan rokok elektrik kepada orang di bawah umur karena dapat menimbulkan ancaman kesehatan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan seperempat juta anak muda yang tidak pernah merokok menggunakan rokok elektronik pada tahun 2013, menurut penelitian CDC yang diterbitkan dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research.

Jumlah ini mencerminkan peningkatan tiga kali lipat, dari sekitar 79.000 pada tahun 2011, menjadi lebih dari 263.000 pada tahun 2013.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *