8 Bahaya Kekurangan Sinar Matahari

Foto: shutterstock
banner 400x400

Jakarta, Hajinews.id – Sinar matahari adalah hal yang sangat penting bagi tubuh manusia. Berjemur di bawah sinar dapat membantu tubuh untuk memproduksi vitamin D.

Namun di zaman modern seperti ini, semua aktivitas dilakukan secara praktis karena ketersediaan teknologi. Sehingga kurang terpapar sinar matahari.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube SB30 Health, dr. SUngadi Santoso menjelaskan ada beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan jika seseorang kurang terpapar sinar matahari.

Berikut adalah beberapa bahaya tersebut.

1. Kelainan tulang seperti gangguan rickets dan osteomalacia

2. Osteoporosis dan fraktur

3. Kelemahan otot

4. Risiko kanker

5. Penyakit kardiovaskular seperti jipertensi, jantung, diabet

6. Penyakit autoimun seperti asma

7. Sakit kronis “Chronic Pain” atau selalu merasa nyeri badan

8. Depresi dan insomnia

dr. SUngadi Santoso mengatakan seseorang harus terkena sinar matahari selama lima sampai tiga puluh menit, di antara pukul sepuluh pagi hingga pukul tiga sore dengan durasi yang berbeda. Durasi tersebut ditentukan oleh tingkat pigmentasi kulit. Semakin gelap warna kulit seseorang, maka tingkat pigmentasinya semakin banyak sehingga durasi berjemur sinar mataharinya pun harus lebih lama.

Dan perlu diperhatikan, jika saat berjemur usahakan untuk tidak menggunakan payung, topi, atau pakaian yang tertutup agar kuliat secara maksimal dapat terpapar sinar matahari.

Selain itu, penggunaan sunblock atau tabir surya juga mestinya tidak digunakan saat berjemur karena sinar matahari tidak dapat menembus kulit karena terhalangi sunblock tersebut.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *