Prabowo Minta Prajurit TNI dan Polri Tetap Tenang Soal Asabri

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Antara Foto)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta prajurit TNI dan Polri tetap tenang dalam merespons dugaan korupsi pada PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Permintaan itu disampaikan Staf Khusus bidang Komunikasi Publik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (16/1/2020), seperti dilansir dari Antara.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Kami baru dapat laporan dari pihak PT Asabri, baru saja kemarin saya menerima, teman-teman PT Asabri menyatakan dana prajurit tidak ada masalah dan akan tetap aman. Oleh sebab itu, Pak Prabowo menyampaikan prajurit harus tetap tenang,” papar Dahnil.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa dirinya sudah mendengar informasi isu dugaan korupsi di tubuh PT Asabri.

Ia pun meminta dugaan korupsi itu diusut secara tuntas karena nilai kerugiannya diduga mencapai lebih dari Rp 10 triliun.

Menurut Dahnil, Prabowo langsung meminta kejelasan terkait persoalan tersebut dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

“Karena memang secara hierarki, (Asabri) ini di bawah Kementerian BUMN, walaupun posisi Kemhan, TNI, bahkan Polri juga dalam hal ini sebagai pemangku kepentingan (stakeholders),” jelas Dahnil.

Namun, bentuk pertanggungjawaban Kemhan dalam hal ini, karena semua dana pensiun dan jaminan hari tua Prajurit TNI dan Polri diletakkan di PT Asabri sesuai dengan Keppres Nomor 8 Tahun 1977, maka Prabowo pun meminta kejelasan terkait dana tersebut kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

“Setiap bulannya, gaji pokok TNI dan Polri itu termasuk Pegawai Negeri Sipil Kemhan itu dipotong 8 persen, 3,25 persen (THT) dan 4,75 persen (Iuran Dana Pensiun yang dipotong dari gaji prajurit. Oleh karena itu keinginan pak Prabowo hanya satu hal sebenarnya, yaitu dana prajurit tetap aman,” kata Dahnil.

Adapun jika nanti ke depan ditemukan masalah hukum terkait kerugian keuangan negara, Dahnil mengatakan Prabowo mendukung masalah hukum itu bisa diselesaikan dengan segera. “Tidak boleh ada korban dana prajurit, itu saja,” kata Dahnil.

Direktur Utama PT Asabri Sonny Wijaya menjamin dana atau uang para prajurit TNI dan Polri yang disimpan dalam kondisi aman.

“Saya tegaskan, saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola Asabri aman,” ujar Sonny dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Sonny mengatakan bahwa uang para prajurit TNI, aparat Polri, dan para pegawai Kementerian Pertahanan tersebut tidak hilang dan tidak dikorupsi.

Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kondisi keuangan PT Asabri dalam kondisi baik-baik saja. “Kondisi keuangannya (Asabri) dalam keadaan stabil,” kata Erik di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Sedangkan terkait kabar penurunan portofolio saham milik Asabri, Erick tak mau banyak komentar. Menurut Erick, jika ditemukan adanya unsur pidana dalam kasus anjloknya portofolio investasi Asabri, pihaknya menyerahkan ke aparat penegak hukum untuk mengusutnya. (rah/berbagai sumber)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *