Wafat Saat Salat Tahajud, Dr Miftah Dipersiapkan Gus Sholah sebagai Rektor Unhasy Tebuireng

banner 400x400

 

 

Bacaan Lainnya
banner 400x400

 

Jombang, Hajinews.id-Wakil Rektor Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang, Dr KH Miftahurrohim Syarkun, MA, wafat, Sabtu (10/7/2021). Tokoh muda NU yang dikenal Hafidz (hafal al-Quran) itu dikabarkan wafat saat melaksanakan salat tahajud tadi malam.

Cak Mif – panggilan Miftahurrohim Syarkun – selain menjabat Wakil Rektor Unhasy juga dikenal sebagai aktivis NU, terutama Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU. Cak Mif memang pernah kuliah di perguruan tinggi Malaysia. Karena itu ia banyak mendirikan NU cabang luar negeri atau PCI.

Cak Mif juga mendirikan Ma’had Tahfidz Al-Quran Al’Alamy “Miftah Al-Quran” di kediamannya di Mojosanten, Kemasan, Krian, Sidoarjo Jawa Timur.

Selain di NU, Cak Mif aktif sebagai Dewan Pembina Pusat Kajian Pemikiran Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Lembaga ini didirikan almarhum KH Ir Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang saat itu pengasuh Pesantren Tebuireng.

Banyak sekali kegiatan yang digelar Lembaga yang secara spesifik mengkaji pemikiran dan peran Hadratussyaikh, terutama saat Gus Sholah masih hidup. Dengan melibatkan para tokoh nasional Lembaga ini terus bergerak menggelar acara baik di Tebuireng maupun diluar Tebuireng seperti di Jakarta.

Sewaktu hidup Gus Sholah pernah menyampaikan bahwa Miftahurrohim dipersiapkan sebagai Rektor Unhasy pasca Prof Dr Haris Supratno, rektor yang sekarang.

“Pak Haris dulu. Setelah Pak Haris baru alumni (Unhasy), ” kata Gus Sholah dilansir BANGSAONLINE.com saat itu.

Unhasy didirikan oleh KH M Yusuf Hasyim pada 1 September 1988 yang saat itu pengasuh Pesantren Tebuireng. Sebelumnya Unhasy bernama Institut Keislaman KH Hasyim Asy’ari (IKAHA).

Selain mendirikan Unhasy, Kiai Yusuf Hasyim mendirikan SMP dan SMA A Wahid Hasyim dibawah naungan Pesantren Tebuireng. Semula banyak kritik dari para pengasuh pondok pesantren lain bahkan diaggap pendangkalan ilmu agama.

Namun Kiai Yusuf Hasyim yang dikenal teguh pendirian tak goyah. Sekarang rintisan Kiai Yusuf Hasyim itu justru banyak ditiru pondok pesantren lain. Hampir semua pondok pesantren mendirikan SMP dan SMA serta perguruan tinggi.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *