Walaupun demikian, akan tetapi saat ini banyak jenis riba yang tidak kita sadari keberadaannya. Bahkan mungkin sudah menjamur di antara kaum muslim dan masyarakat.
Faktanya, hal yang demikian itu juga menjadi sebuah kenyataan kehidupan yang teramat menyedihkan, terutama ketika mengingat bahwa riba adalah suatu hal yang memiliki hukum haram.
Berbagai macam riba juga sudah menjadi salah satu bagian dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia ekonomi, riba memberikan keuntungan, tetapi juga mematikan. Riba juga menjadikan jumlah uang berlipat total yang harus dibayarkan karena ketentuannya.
Dalil dan Cara Menghindari Riba yang Wajib Anda Ketahui
Dalam Al-Quran Surat Ali-Imran ayat 130 menjelaskan bahwa hendaknya kita tidak memakan riba dalam jumlah yang banyak, tetap bertakwa kepada Allah SWT guna mendapatkan keberuntungan.
Sudah jelas bukan hukum mengenai riba? Al-Quran yang merupakan hukum pasti bagi setiap umat muslim. Larangan yang terdapat dalam Al-Qur’an, berarti datangnya dari Allah langsung.
Membicarakan perihal riba, tidak akan ada habisnya. Supaya kita bisa terhindar dari hal yang membahayakan tersebut, alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui bagaimana caranya. Simak dengan seksama, berikut ini penjelasannya.
Kenali Tentang Bahaya Riba
Sudah jelas, jika Islam adalah agama yang hak dan melarang mengenai riba. Karena dengan riba, menyebabkan seseorang terlilit hutang karena bunga terlalu tinggi. Bukan hanya itu saja, adanya riba juga membuat kehidupan tidak nyaman dan merasa tak tenteram pula.
Untuk itu, mari kita bersama memahami tentang cara menghindari riba dengan langkah awal mengenal bahayanya. Karena dengan mengetahui bahayanya, seseorang akan mencoba menghindari.
Ketahui Cara yang Halal Ketika Bertransaksi
Untuk cara menghindari riba yang selanjutnya, Anda harus mengenali bagaimana transaksi halal dan haram yang sebenarnya. Perlu Anda tahu, jual beli dalam Islam yang diperbolehkan adalah jual beli dengan dasar sukarela.
Maksudnya adalah kedua belah pihak menyetujui aturan yang sudah menjadi ketetapan. Tidak boleh ada paksaan antara salah satu pihak.
Syarat yang kedua adalah berkompeten. Kecakapan dalam transaksi jual beli sangatlah perlu. Tujuannya adalah supaya tidak ada pihak yang rugi akibat kurang kompeten. Dengan demikian, kejujuran sangat penting.
Selanjutnya, barang yang dijual mempunyai izin. Mengenai hal ini, maksudnya kondisi barang merupakan barang pribadi, bukan milik orang lain. Bukan hanya itu saja, akan tetapi juga barang yang diperjualbelikan halal.
Lakukan Transaksi yang Diperbolehkan
Nah, cara menghindari riba yang selanjutnya adalah dengan melakukan transaksi yang sesuai dalam Islam. Macam transaksi dalam Islam juga ada berbagai macam. Salah satunya adalah mudharabah. Transaksi jenis ini merupakan transaksi yang bisa menghindari datangnya riba.
Bukan hanya mudharabah saja, akan tetapi juga transaksi salam dan muajjal. Salam merupakan transaksi ketika jual beli yang berlangsung dengan menggunakan cara pembayaran terlebih dahulu.
Sedangkan barangnya belakangan. Sedangkan muajjal, merupakan transaksi yang menaikkan harga ketika transaksi sedang berlangsung.
Berhutang Kepada Lembaga Khusus
Sekarang ini sudah terdapat lembaga yang memberikan pinjaman tanpa melibatkan riba. Hal tersebut juga menjadi cara menghindari riba yang harus kita lakukan. Sudah terdapat banyak lembaga pemberi pinjaman tanpa riba, tapi mengapa masih memilih pinjaman yang memiliki riba.
Terkadang hal tersebut memang tidak kita sadari. Selain itu, juga banyak yang masih menggandeng riba, walaupun sudah tahu jika hal tersebut memiliki hukum haram. Manusia memang memiliki akal, akan tetapi terkadang akal tertutup rapat oleh nafsu. Naudzubillahi Mindzalik.
Kita juga bisa saling bantu-membantu sebagai cara menghindari riba. Untuk menghindari riba, maka perbanyaklah sedekah dan membantu orang miskin. Qonaah juga menjadi hal atau cara yang tepat untuk kita menghindari bahaya riba.
Selalu bersyukur dengan apa yang sudah Allah SWT berikan. Tidak merasa iri dengan apa yang orang lain miliki. Dengan kita mengetahui dan mengamalkan cara menghindari riba, semoga kita bisa menjadi hamba Allah yang bertakwa dan beruntung. Allahumma Aamiin.
Sumber: harapan
