By Ustadz Umar Faqihuddin M.M.
Hajinews.id – Sosoknya biasa saja. Pekerjaan sehari hari pengumpul barang sisa. “Rongsok” sebutan yang akrab ditelinga. Bukan profesi yang keren bagi banyak orang yang dicita.
Tidak ada yang istimewa. Terlebih dalam pandangan mata. Hanya kebiasaan yang sudah lama. Dari hasil rongsok hanya secukupnya belanja. Bahkan lebih menghemat sekalipun tak seberapa.
Kelebihan yang tak seberapa dimasukan dikaleng sederhana. Buat beli seekor hewan qurban niatnya. Yang seharga 4 jutaan inginnya niat yang ditata. Dan iedul adha ini alhamdulillah terwujud dengan gembira.
Sekalipun dari kalangan tak punya. Bukan alasan kalah dengan yang kaya. Adapun cara, asalkan halal ia akan lebih bekerja. Baginya berqurban bukan sunnah muakkadah semata.
Tapi, sebuah usaha untuk mendapat cinta. Cinta yang Maha Kuasa. Sekalipun tertatih tetus mencoba. Sekalipun receh demi receh ia tabung nyaris banyak tak percaya .
Saat domba di tuntun ke lokasi yang disiapkan panitia. Tak terbendung air mata. Haru lelah terbayang perjuangan menjawab perintah mulia. Akhirnya bisa juga.
Asal ada niat yang menggelora. Insyaa Allah yang dicita menjadi nyata. Semoga sebanyak bulunya tercatat sebagai pahala. Aamiin.
